100 Jasad Warga Palestina yang Dicuri oleh Israel Dikubur Secara Massal
Rafah: Ratusan mayat warga sipil Palestina yang tewas dalam agresi pendudukan sejak 7 Oktober lalu telah dikubur secara massal di Kota Rafah. Mayat-mayat ini sebelumnya dicuri oleh pasukan pendudukan dari berbagai daerah di Jalur Gaza.
Koresponden dari WAFA melaporkan bahwa 100 jasad, beberapa di antaranya bahkan sudah membusuk, telah dimakamkan. Selama penyerbuan tentara pendudukan di berbagai wilayah Jalur Gaza, warga sipil tak dikenal dicuri dari rumah sakit dan pemakaman.
Pada pagi Selasa, jasad-jasad itu diserahkan melalui pos lintas perbatasan Kerem Shalom. Pemeriksaan jasmani menunjukkan bahwa pasukan penjajah telah mencuri organ korban, menurut beberapa sumber medis.
Ketika jasad warga sipil yang tewas di Jalur Gaza dicuri, ada kemungkinan bahwa pendudukan Israel mencuri organ dari jasad warga Palestina yang mati. Media Israel melaporkan pada tahun 2009 bahwa ada bank kulit manusia terbesar di dunia di Israel. Pada Maret 2014, direktur Bank Kulit Israel mengatakan bahwa cadangan kulit di bank mencapai sekitar 170 meter persegi.
Israel masih memiliki bank kulit terbesar di dunia, meskipun jumlah ini dianggap tidak masuk akal karena penduduk Israel biasanya menolak mendonorkan organ tubuh mereka karena alasan keagamaan. Melalui film dokumenter yang dirilis pada tahun 2009, Yehuda Hess, direktur Institut Kedokteran Forensik Israel, mengakui keterlibatannya dalam pencurian organ tubuh warga Palestina yang tewas.
Sejak 7 Oktober, agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 26.637 orang, sebagian besar yaitu perempuan dan anak-anak, dan melukai 65.387 lainnya. Lebih dari 8.000 orang masih dalam keadaan hilang di jalanan dan di bawah reruntuhan.