129.929 Personel Dikerahkan untuk Menjamin Keamanan Arus Lalu Lintas Natal dan Tahun Baru 2024
129.923 personel gabungan dari Polri, TNI, dan pemangku kepentingan terkait terlibat dalam pengamanan arus lalu lintas selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, menurut Kabag Operasi Korlantas Polri, Kombes Pol. Eddy Djunaedi.
Eddy menyatakan dalam konferensi pers persiapan Natal dan Tahun Baru 2024 Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema “Skema Pengaturan Jalan Nataru dan Kesiapan Jalan Alternatif dan Tol”, yang diadakan secara online dan diawasi dari Jakarta pada hari Jumat. “Polri akan mengerahkan sebanyak 129.923 personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, dan pihak terkait pada pengamanan Natal dan Tahun Baru ini.”
Eddy mengatakan bahwa Polri dan pihak lain yang terkait telah menyiapkan semua yang diperlukan untuk memastikan arus lalu lintas aman selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Ini termasuk penyediaan sarana dan prasarana, penyebaran informasi, rencana pengaturan arus lalu lintas, dan persiapan personel.
Selain personel, polisi juga mendirikan pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu di berbagai jalan di seluruh Indonesia. Pos-pos ini sangat penting bagi orang-orang saat mereka berlibur, beribadah, atau pulang ke kampung halaman.
1.740 pos pengamanan didirikan, termasuk 740 pos pelayanan dan 212 pos terpadu. Selain itu, 43.276 lokasi pengamanan atau fokus personel termasuk tempat ibadah, tempat wisata, pelabuhan, bandara, stasiun, dan lokasi penting lainnya.
Eddy mengacu pada pengamanan Mudik Lebaran 2023 untuk memastikan bahwa persiapan pengamanan arus lalu lintas untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024 akan berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali.
Eddy menambahkan, “Kami berharap kisah sukses pengamanan operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya dapat menjadi modal yang kuat bagi kami dalam memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, baik untuk beribadah maupun berlibur.”
Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) menyelenggarakan konferensi pers dengan tema “Skema Pengaturan Jalan Nataru dan Kesiapan Jalan Alternatif dan Tol”. Dua narasumber, Kabag Ops Korlantas Polri dan Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP), hadir secara online.