13 Makanan Kaya Kolagen yang Dapat Membantu Menunda Penuaan Kulit
Popularitas minuman & makanan instan atau suplemen kolagen tengah meningkat di masyarakat. Minuman ini banyak diminati karena diklaim bermanfaat bagi kulit, kesehatan tubuh, serta memperlambat tanda-tanda penuaan. Kolagen adalah protein yang memberikan struktur, kekenyalan, dan elastisitas pada kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami di kulit berkurang, menyebabkan kerutan dan penipisan kulit.
Meskipun kolagen penting untuk kesehatan kulit, asupan kolagen dari makanan alami dianggap lebih efektif dibandingkan suplemen. Menurut Healthline, perbedaan utama terletak pada ketersediaan hayati, yaitu kemampuan tubuh untuk menggunakan nutrisi. “Makanan, seperti kaldu tulang, mengandung kolagen yang tersedia secara hayati, sehingga lebih unggul dibandingkan suplemen,” kata ahli diet Carrie Gabriel.
Para ahli berpendapat bahwa mengonsumsi makanan kaya kolagen atau yang meningkatkan produksi kolagen dapat mendukung kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
Berikut Adalah 13 Makanan Yang Kaya Kolagen :
- Kaldu Tulang
Kaldu tulang dibuat dengan merebus tulang hewan, yang dapat mengekstrak kolagen. Kaldu ini mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kolagen, glukosamin, kondroitin, asam amino, dan nutrisi lainnya. “Kaldu tulang bervariasi tergantung kualitas tulang dan bahan lainnya,” kata ahli diet Katey Davidson. - Ayam
Ayam mengandung banyak jaringan ikat yang kaya kolagen. Studi pada tikus menunjukkan bahwa tulang dan tulang rawan ayam dapat meredakan radang sendi dan peradangan. Daging paha ayam disebut mengandung lebih banyak kolagen dibandingkan dada ayam. - Ikan
Ikan, terutama bagian seperti kepala, sisik, dan bola mata, mengandung kolagen yang mudah diserap tubuh. Studi menyebutkan kolagen laut lebih tersedia secara hayati dan bermanfaat untuk kesehatan dan elastisitas kulit. - Putih Telur
Putih telur kaya akan prolin, salah satu asam amino penting untuk produksi kolagen. - Buah Sitrus
Vitamin C berperan dalam sintesis kolagen. Buah sitrus seperti jeruk, grapefruit, lemon, dan limau kaya akan vitamin C yang mendukung produksi kolagen. - Buah Beri
Stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry kaya akan vitamin C dan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan. - Buah Tropis
Mangga, kiwi, nanas, dan jambu biji kaya akan vitamin C, dengan jambu biji juga mengandung seng yang mendukung produksi kolagen. - Bawang Putih
Bawang putih mengandung sulfur yang membantu sintesis kolagen dan mencegah kerusakan kolagen. - Sayuran Hijau
Sayuran seperti ayam, kangkung, dan lobak Swiss mengandung klorofil yang meningkatkan prekursor kolagen pada kulit. - Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan lisin dan tembaga, yang diperlukan untuk sintesis kolagen. - Kacang Mete
Kacang mete mengandung seng dan tembaga, yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk membuat kolagen. - Tomat
Tomat mengandung vitamin C dan likopen, antioksidan yang mendukung kesehatan kulit. - Paprika
Paprika kaya akan vitamin C dan mengandung capsaicin, senyawa anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko penurunan kolagen dan kerusakan kulit.