Ribuan Anggota TNI dan Polri Diterjunkan untuk Menjaga Kunjungan Ibu Negara Iriana dan Istri Wakil Presiden ke Banyuwangi.
Untuk menjaga kunjungan kerja Ibu Negara Iriana dan Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan rombongan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari Selasa, sebanyak 2.435 personel gabungan dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia) diterjunkan.
Ribuan personel gabungan tersebut ditempatkan di empat lokasi strategis: Bandara Internasional Banyuwangi, Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Villa Solong Desa Klatak di Kecamatan Kalipuro, dan Pantai Bangsring di Kecamatan Wongsorejo, menurut Letnan Kolonel (Inf.) Masarum Djati Laksono, Kepala Staf Korem (Kasrem) 083/Baladhika Jaya.
Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Djati Laksono menyatakan, “Pengamanan dilakukan sesuai prosedur dan protap yang berlaku, dengan fokus pada prioritas utama keamanan. Pengamanan juga dilakukan dalam lapisan Ring I, Ring II, dan Ring III, serta melibatkan pengamanan terbuka dan tertutup.”
Tujuan kunjungan kerja Iriana dan Wury Estu ke Banyuwangi adalah untuk mempromosikan penurunan kasus kekerdilan pada anak (stunting), pengurangan sampah plastik, dan berbagai program lainnya.
Selain itu, mereka juga dijadwalkan untuk meninjau beberapa program penanganan stunting yang saat ini diprioritaskan oleh pemerintah di Kabupaten Banyuwangi. Pemerintah berharap prevalensi stunting nasional pada tahun 2024 harus di bawah 14%.
Iriana juga akan bertemu dengan anak-anak Banyuwangi dan bermain permainan tradisional seperti egrang bambu, egrang batok, congklak, gobak sodor, dan lainnya selama kunjungannya.
Iriana dan Wury Estu akan mengunjungi Pantai Bangsring untuk melakukan transplantasi terumbu karang bersama penduduk setempat di akhir kunjungan. Di sana, mereka juga akan mengajarkan siswa dan remaja cara mengelola sampah plastik sejak dini.