3 Panduan Mempertahankan Work-Life Balance yang Sehat
Untuk mencegah stres yang timbul baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari, konsep work-life balance sangat penting. Ini merujuk pada upaya seseorang untuk menjaga jarak waktu antara tanggung jawab pribadi dan pekerjaan mereka.
Menurut Foundation for Mental Health, setiap orang mungkin melihat “balans kerja” dalam berbagai cara. Seimbangnya kehidupan pribadi dan kerja bukanlah tentang membagi waktu secara setara antara bersantai dan bekerja; itu adalah tentang memastikan bahwa Anda merasa puas dan terpenuhi dalam kedua aspek kehidupan Anda.
Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dan memenuhi tenggat waktu di tempat kerja sambil tetap memiliki waktu untuk keluarga dan hobi serta tidak terus-menerus mengkhawatirkan pekerjaan saat berada di rumah adalah beberapa contoh keseimbangan kerja-kehidupan yang sehat.
Namun, penting bagi seseorang untuk mengenali batas kemampuan tubuhnya dan berbicara dengan atasan atau rekan kerja tentang cara mengatasi work-life balance yang tidak sehat ketika pekerjaan berjam-jam atau di bawah tekanan tinggi, terutama selama jangka waktu yang lama.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa keseimbangan pekerjaan dan kehidupan adalah siklus yang tidak pernah berakhir. Oleh karena itu, perlu mengambil langkah-langkah untuk berhenti sejenak dan menilai situasi.
Sebagaimana dilansir oleh Forbes, berikut adalah beberapa saran untuk menciptakan keseimbangan kerja yang sehat :
1. Tetapkan Prioritas : Pikirkan apa yang ingin Anda capai dalam karier dan kehidupan pribadi. Prioritaskan waktu untuk keluarga, teman, hobi, dan aktivitas lainnya. Tetapkan aspirasi sebagai tujuan yang jelas, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.
2. Konsultasikan Gaya Pekerjaan : Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan standar pekerjaan Anda, konsultasikan dengan atasan Anda. Jelaskan hal-hal yang melampaui batas dan membuat Anda tidak nyaman. Bicarakan tentang gaya pekerjaan yang Anda inginkan, termasuk fleksibilitas waktu kerja jika Anda memiliki tanggung jawab keluarga atau kesehatan.
3. “Menarik Napas” : Menjaga keseimbangan adalah hal yang lebih dari hanya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi; itu juga berarti merawat diri secara fisik, mental, dan emosional. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyehatkan, seperti berolahraga, bermeditasi, atau memiliki hobi. Merawat diri tidak hanya akan meningkatkan energi dan ketahanan Anda, tetapi juga akan berdampak positif pada produktivitas Anda di tempat kerja. Jangan lupa untuk mengambil waktu istirahat di kantor, keluar dari komputer, dan berjalan-jalan agar tetap sehat.