5 Faktor Penyebab Umum Terjadinya Gangguan Kecemasan
Bandung, Penjuru – Terjadinya gangguan kecemasan adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan takut, cemas, dan gelisah yang sering kali muncul secara berlebihan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan gangguan kecemasan sebagai salah satu dari berbagai penyakit gangguan mental yang ada. Kondisi ini seringkali menghasilkan ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan yang dapat memengaruhi perilaku seseorang. Gangguan kecemasan dapat mengarah pada upaya menghindari situasi yang memicu atau memperburuk gejalanya, menurut American Psychiatric Association.
Kecemasan pada dasarnya adalah reaksi normal terhadap stres. Kecemasan ringan bahkan dapat bermanfaat dalam beberapa situasi, seperti memberi peringatan akan bahaya dan membantu persiapan untuk menghadapinya.
Namun, gangguan kecemasan berbeda dari perasaan gugup atau cemas yang normal karena melibatkan ketakutan atau kecemasan yang berlebihan. Ketika seseorang merasa cemas, gejalanya bisa bermacam-macam, mulai dari berkeringat, merasa gelisah, tegang, hingga detak jantung yang meningkat. Dan jika kecemasan yang dirasakan sangat berlebihan, itu bisa menjadi gangguan kecemasan yang mengakibatkan rasa takut dan gelisah yang berkelanjutan.
Beberapa Jenis Gangguan Kecemasan Meliputi :
- Gangguan Kecemasan Umum
- Gangguan Panik dengan atau tanpa Agorafobia
- Fobia Spesifik
- Agorafobia
- Gangguan Kecemasan Sosial
- Gangguan Kecemasan Akan Perpisahan
- Mutisme Selektif
Penyebab dari gangguan kecemasan belum sepenuhnya dipahami dengan pasti. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini. Pengalaman hidup, seperti mengalami peristiwa traumatis, dapat menjadi pemicu bagi seseorang yang rentan terhadap kecemasan. Sementara itu, sifat bawaan juga bisa berperan dalam mengembangkan gangguan kecemasan.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan, termasuk :
- Trauma : Pengalaman traumatis baik pada masa anak-anak maupun dewasa dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan.
- Kondisi Mental Lainnya : Memiliki gangguan mental lainnya, seperti depresi, juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan seseorang.
- Penumpukan Stres : Stres yang menumpuk dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menjadi pemicu gangguan kecemasan.
- Kepribadian : Beberapa tipe kepribadian lebih rentan terhadap gangguan kecemasan dibandingkan yang lain, dan gangguan ini juga dapat diturunkan.
- Penggunaan Narkoba atau Alkohol : Penggunaan narkoba dan alkohol dapat memperburuk rasa cemas dan berpotensi menyebabkan gangguan kecemasan.
Selain itu, bagi sebagian orang, kecemasan juga dapat terkait dengan masalah kesehatan fisik yang mendasari, seperti penyakit jantung, diabetes, atau gangguan tiroid.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gangguan kecemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, diharapkan dapat membantu dalam penanganan dan pencegahan kondisi ini.