5 Kunci Kesuksesan Anak di Masa Depan, Perhatikan Nomor 4!
Masa depan anak sering kali menjadi kekhawatiran utama bagi orang tua, dan sikap superprotektif kadang malah berdampak negatif pada perkembangan mereka. Banyak orang tua berharap anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang sukses di masa depan. Meskipun setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda, ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mendukung kesuksesan mereka.
Berikut Adalah 5 Cara Untuk Membantu Anak Tumbuh Menjadi Sukses, Menurut Psikolog & Pakar Parenting :
1. Ajarkan Pengendalian Diri
Penelitian menunjukkan bahwa pengendalian diri berperan penting dalam kesuksesan masa depan. Menurut studi di University of Otago, anak-anak yang mampu mengendalikan emosi dan fokus tanpa terganggu cenderung menjadi lebih pintar dan termotivasi. Nir Eyal, penulis dan pakar psikologi, menyarankan agar orang tua mulai mengajarkan pengendalian diri sejak dini. Misalnya, balita dapat diajarkan konsep waktu dan pentingnya fokus melalui permainan seperti freeze tag dan “lampu merah, lampu hijau.”
2. Beri Anak Otonomi
Psikolog anak Dr. Tovah Klein menekankan bahwa kemampuan memotivasi diri sangat penting untuk kesuksesan anak. Pakar parenting Ester Wojcicki menyarankan agar orang tua memberikan tanggung jawab kepada anak melalui kegiatan sehari-hari, seperti mempersiapkan diri untuk sekolah dan mengerjakan tugas. Mengizinkannya membuat keputusan sendiri dapat meningkatkan rasa tanggung jawab mereka. Eyal juga merekomendasikan penggunaan “perjanjian” dengan anak-anak untuk menetapkan batasan, seperti waktu maksimal untuk menggunakan gadget.
3. Fokus pada Kepercayaan Diri, Bukan Harga Diri
Psikolog pendidikan Michele Borba menjelaskan perbedaan antara kepercayaan diri dan harga diri. Kepercayaan diri, yaitu keyakinan terhadap kemampuan diri dalam situasi tertentu, lebih penting daripada harga diri yang merupakan pandangan keseluruhan seseorang tentang diri mereka. Borba menyarankan agar orang tua membiarkan anak belajar dari kegagalan dan kesuksesan mereka sendiri, daripada selalu menyelesaikan masalah untuk mereka. Ini membantu anak membangun kepercayaan diri yang kuat melalui pengalaman nyata.
4. Jangan Terlalu Fokus pada Kesempurnaan
Ester Wojcicki, yang membesarkan tiga anak sukses, menegaskan pentingnya memberikan ruang untuk gagal dan belajar dari kesalahan. Perfeksionisme dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan rendahnya harga diri. Allison Butler, profesor psikologi di Universitas Bryant, menyarankan agar orang tua mendiskusikan kesalahan yang mereka buat dan bagaimana mereka memecahkan masalah, untuk membantunya melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar.
5. Ajarkan Literasi Keuangan
Tidak ada kata terlalu dini untuk mengajarkan anak tentang pengelolaan uang. Menurut survei oleh Dewan Pendidik Keuangan Nasional, banyak siswa di Amerika Serikat tidak belajar tentang finansial di sekolah, yang berdampak pada mereka di masa dewasa. Margot Machol Bisnow, pakar parenting, mengatakan bahwa banyak orang tua yang berprestasi mengajarkan literasi keuangan sejak dini.
Memberikan uang saku dan mendesak anak untuk menabung atau merencanakan pembelian dapat membantu mereka memahami nilai uang. Alexa von Tobel, pendiri LearnVest, menambahkan bahwa berdiskusi tentang harga barang sehari-hari dapat mengajarkan nya bahwa uang adalah alat untuk menjalani kehidupan yang diinginkan.
Dengan menerapkan cara-cara ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan dan kebiasaan yang mendukung kesuksesan di masa depan.
