5 Risiko Kesehatan yang Sering Dialami Jamaah Selama Ibadah Haji
Dalam persiapan mengikuti ibadah haji di Arab Saudi, penting untuk memahami risiko kesehatan yang sering dialami oleh jamaah. Menurut dr. Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, ada lima risiko utama yang perlu diwaspadai :
- Kelelahan Akibat Aktivitas Fisik Yang Intensif : Ibadah haji memerlukan aktivitas fisik yang cukup intensif, yang mungkin tidak biasa bagi sebagian jamaah. Lama bergerak tanpa istirahat dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
- Heat Stroke (Serangan Panas) : Cuaca panas di Arab Saudi dapat menyebabkan heat stroke, kondisi di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Gejalanya meliputi gemetar, kurangnya keringat, kebingungan, hingga pingsan atau koma.
- Pneumonia Atau Radang Paru-Paru : Perubahan suhu dan lingkungan yang ekstrem dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia atau radang paru-paru, terutama bagi jamaah yang rentan terhadap infeksi pernapasan.
- Serangan Jantung : Stres fisik dan mental yang dialami selama perjalanan haji dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada jamaah yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya.
- Kehilangan Memori (Demensia) : Paparan terhadap stres dan kondisi lingkungan yang tidak biasa dapat berkontribusi pada kehilangan memori atau gangguan kognitif lainnya pada jamaah, terutama yang berusia lanjut.
Untuk mengurangi risiko tersebut, disarankan agar jamaah melakukan langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebugaran fisik sebelum berangkat, meminum cukup air, dan mengenakan perlindungan dari panas matahari seperti topi, payung, dan pakaian berwarna cerah. Selain itu, penting juga untuk tetap berada dalam rombongan, mengikuti petunjuk teknis dari pengurus kelompok, serta saling peduli dengan kondisi kesehatan sesama jamaah.
Pemerintah telah menyediakan layanan tes kesehatan sebelum keberangkatan untuk memastikan kondisi fisik jamaah, dan juga menyediakan pendamping khusus untuk jamaah lansia. Semua langkah ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Dengan pemahaman akan risiko kesehatan yang mungkin terjadi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan jamaah dapat menjalani ibadah haji dengan lebih nyaman dan aman.