5 Sumber Mikroplastik yang Sering Terkonsumsi dan Cara Menghindarinya!
Sumber mikroplastik adalah limbah plastik yang mencemari lingkungan dalam bentuk partikel-partikel kecil, hasil dari penguraian plastik yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti serangan jantung, gangguan kesuburan, dan kanker. Menurut laporan dari Euro News, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik juga dapat menurunkan jumlah sperma. Penelitian di Kanada pada tahun 2019 memperkirakan bahwa manusia mengonsumsi hingga 52.000 partikel mikroplastik per tahun.
Studi yang dipublikasikan dalam Environmental Science & Technology mengungkap bahwa Indonesia, bersama dengan Malaysia dan Filipina, termasuk dalam daftar negara dengan konsumsi mikroplastik tertinggi per kapita di dunia. Penelitian yang diterbitkan pada 24 April 2024 tersebut menemukan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik setiap bulan, yang sebagian besar berasal dari air dan makanan laut.
Berikut Adalah Beberapa Produk Yang Sebaiknya Dihindari Untuk Mengurangi Paparan Mikroplastik :
- Teh Celup
Banyak kantong teh, baik yang terbuat dari plastik polipropilen maupun kertas, mengandung mikroplastik. Penelitian dari Dow University of Health Sciences pada tahun 2023 menunjukkan bahwa air panas yang digunakan untuk menyeduh teh dapat melepaskan jutaan mikroplastik dari kantong teh, dengan satu cangkir teh dapat mengandung hingga 3,1 miliar nanoplastik. Pilih alternatif ramah lingkungan seperti teko besi atau saringan logam, atau gunakan kantong teh katun. - Gelas Kertas
Gelas kertas untuk minuman panas dapat melepaskan bahan kimia berbahaya seperti fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat. Penelitian tahun 2021 dalam Journal of Hazardous Materials mengungkapkan bahaya ini. Pilihan yang lebih baik adalah menggunakan tempat minum kedap udara yang tahan karat dan dapat digunakan kembali, yang juga membantu mengurangi paparan mikroplastik. - Wadah Es Batu Plastik
Wadah es batu plastik dapat menyebabkan kontaminasi mikroplastik dalam air, mirip dengan plastik yang dipanaskan. Pilihan alternatif yang lebih ramah lingkungan termasuk wadah es batu dari baja tahan karat atau silikon, yang dianggap lebih sehat. - Wadah Makanan yang Dapat Dipanaskan dengan Microwave
Produk plastik yang diberi label ‘aman untuk microwave’ dapat melepaskan mikroplastik ke dalam makanan saat dipanaskan. Penelitian dari Universitas Nebraska-Lincoln pada tahun 2023 menemukan hingga 4 juta mikroplastik per sentimeter persegi dalam makanan bayi kemasan plastik yang ‘aman untuk microwave’. Hindari plastik yang mengandung ftalat, stirena, dan bisfenol. - Talenan Plastik
Talenan plastik dapat memindahkan mikroplastik ke makanan. Penelitian oleh American Chemical Society (ACS) menunjukkan bahwa talenan plastik dapat menyebabkan paparan hingga 79,4 juta mikroplastik polipropilena per tahun. Talenan kaca tahan banting atau talenan bebas plastik dari serat kertas adalah alternatif yang lebih baik dan mudah dibersihkan.
Mengurangi penggunaan produk-produk tersebut dapat membantu meminimalkan paparan mikroplastik dan dampaknya terhadap kesehatan.