ADB Salurkan Pinjaman $419,6 Juta Dolar untuk Sistem Sanitasi di Indonesia
Pinjaman sebesar $419,6 juta untuk mendukung Proyek Sistem Sanitasi Inklusif di Seluruh Kota di Indonesia telah disetujui oleh Asian Development Bank (ADB). Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan ketersediaan layanan sanitasi yang memadai, aman, dan tahan terhadap perubahan iklim di kota Mataram (NTB), Pontianak (Kalbar), dan Semarang (Jateng).
Menurut Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, ini adalah salah satu proyek sanitasi inklusif terbesar yang telah didukung ADB di Indonesia dan merupakan bagian dari inisiatif komprehensif ADB untuk mengatasi perubahan iklim. Hanya 7% rumah tangga di Indonesia memiliki fasilitas sanitasi yang dikelola dengan aman, yang memastikan pembuangan limbah rumah tangga yang aman ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk diproses lebih lanjut, meskipun sekitar 77% rumah tangga di Indonesia memiliki akses ke fasilitas sanitasi dasar.
Mengadopsi prinsip sanitasi inklusif di seluruh kota, proyek ini diharapkan dapat memperkuat sistem sanitasi untuk sekitar 2,5 juta orang yang tinggal di ketiga kota tersebut. Dengan mengintegrasikan sistem saluran air limbah dan non-saluran air limbah, proyek ini memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke layanan sanitasi yang ditangani dengan baik.
Dengan membangun IPAL dengan kapasitas gabungan harian sebesar 57.000 meter kubik dan sekitar 200 kilometer jaringan saluran pembuangan, proyek ini akan meningkatkan dan memperluas sistem sanitasi yang ada. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap iklim dan bencana, IPAL telah ditinggikan untuk mencegah banjir di masa depan; sistem drainase di sekitar IPAL untuk mengontrol volume air hujan; dan pemecah ombak untuk mengurangi efek banjir dan air pasang.
Selain itu, tujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan fasilitas pengelolaan lumpur tinja, memperkuat kerangka peraturan, dan meningkatkan efisiensi operasional operator layanan sanitasi, termasuk dalam hal manajemen aset, digitalisasi, dan tata kelola. Joro mengatakan bahwa ADB senang dapat terus bekerja sama dengan Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap layanan sanitasi yang lebih baik, yang penting untuk masyarakat yang sehat dan produktif.