Ahli Gizi Memberikan Peringatan tentang Pentingnya Pembagian Porsi Makan untuk Mencegah Diabetes
“Dietisien RS Cipto Mangunkusumo Bagikan Tips Porsi Makan Sehari untuk Pencegahan Diabetes Melitus”
Dalam sebuah webinar berjudul “Pola Makan untuk Pencegahan Diabetes Melitus”, yang diikuti dari Jakarta pada hari Selasa, Sri Rejeki Wahyuningrum SKM, RD, seorang dietisien di Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengingatkan masyarakat akan pentingnya pembagian porsi makan sehari sebagai langkah preventif terhadap diabetes melitus (DM).
Untuk sarapan, Sri menyarankan untuk makan roti gandum dengan telur orak-arik atau telur ceplok dan sayuran seperti tomat, timun, dan selada, serta jus melon. Jika tidak ada waktu untuk membuat telur, ia menyarankan untuk menggunakan sumber protein seperti yogurt.
Sri mengatakan bahwa memilih susu yang tepat sangat penting, seperti susu full cream untuk orang-orang yang berat badannya masih ideal dan susu rendah lemak untuk orang-orang yang berat badannya sudah sedikit naik. Sri menyarankan untuk mengurangi makanan goreng antara pukul 10.00 dan 16.00 dan makan makanan selingan seperti kacang hijau, puding buah, jus buah, atau buah-buahan segar.
Sri mengizinkan berbagai jenis makanan untuk makan siang selama Anda memenuhi kebutuhan gizi Anda dan berkisar antara 570 dan 600 kalori, dengan lauk seperti tahu, tempe, ayam goreng atau panggang, dan pepes. Dia juga menekankan pentingnya memilih makanan dengan benar untuk menghindari konsumsi lemak berlebihan, dan dia memberikan contoh bagaimana makanan utama Anda dapat melengkapi kekurangan gizi dengan buah, seperti bakso atau mie ayam.
Untuk makan malam, juga penting untuk menyusun porsi makan yang seimbang, sekitar 25–30 persen dari total porsi makan sehari. Sri berharap dapat membantu masyarakat mengadopsi pola makan sehat untuk mencegah diabetes.