Menurut ahli komunikasi massa Profesor Dr. Rudy Harjanto dari LSPR Communication & Business Institute, kuliner memainkan peran penting dalam pembentukan identitas lokal dan nasional.
Rudy menyatakan di Jakarta pada hari Jumat bahwa setiap makanan menciptakan jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan akar budaya mereka melalui tradisi lokal, bahan-bahan lokal, dan nilai-nilai budaya.
Selain itu, ia menekankan bahwa makanan berfungsi sebagai alat yang efektif untuk memperkenalkan budaya suatu negara ke seluruh dunia. Oleh karena itu, pelestarian dan penghormatan terhadap makanan tradisional sangat penting untuk mempertahankan identitas lokal dan nasional yang unik dan berharga, terutama di era globalisasi.
Menurut Rudy, “Makanan mencerminkan kebudayaan suatu bangsa atau daerah. Melalui makanan, kita dapat memahami sejarah, prinsip, dan tradisi komunitas. Makanan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai kelompok etnis dan budaya, sehingga komunikasi massa berperan dalam memupuk pemahaman lintas budaya.”
Identitas nasional terkait dengan identitas lokal. Makanan khas suatu negara sering menjadi ciri khasnya dan merupakan cara untuk memperkenalkan budayanya ke seluruh dunia.
Rudy, misalnya, menunjukkan bahwa makanan Jepang seperti sushi telah menjadi ikon yang menggambarkan ketepatan dan gaya Jepang. Identitas nasional dipromosikan ke seluruh dunia melalui kuliner tradisional.
Menurutnya, perlindungan kuliner tradisional sangat penting. Banyak tradisi lokal dan bahan-bahan unik terancam punah karena perubahan gaya hidup dan preferensi makanan yang semakin global.
Selain itu, masyarakat harus menyadari betapa pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi kuliner sebagai aset penting yang membentuk identitas lokal dan nasional.
Makanan dapat sangat membantu mempromosikan budaya dan pariwisata suatu tempat melalui media massa. Makanan tradisional sangat menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan kebudayaan lokal. Penyebaran destinasi kuliner melalui berita, video, dan konten online lainnya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Media, baik media konvensional maupun media sosial, sangat penting untuk menyebarkan pesan dan informasi.
Rudy menyatakan bahwa media juga memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan identitas suatu bangsa. Salah satu aspek yang semakin ditekankan adalah promosi dan presentasi makanan lokal. Masyarakat dapat memanfaatkan media untuk mempromosikan keberadaan makanan tradisional.