“Ketua Komisi Ilmu Sosial AIPI : Perempuan Berperan dalam Pembangunan dengan Syarat Budi Pekerti”, menurut sebuah artikel yang ditulis oleh Patricia Hernandez.
Menurut Ketua Komisi Ilmu Sosial Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Mayling Oey-Gardiner, perempuan dapat memainkan peran penting dalam pembangunan, tetapi hanya dalam kondisi tertentu.
Mayling menyatakan bahwa budi pekerti yang baik adalah salah satu syarat yang diperlukan oleh perempuan agar mereka dapat berperan dalam pembangunan. Menurutnya, nilai dan tata krama, termasuk budi pekerti, sangat penting dalam konteks ini.
Mayling mengatakan dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Kamis, “Hal utama adalah ada nilai, ada tata krama. Saat ini, banyak yang tidak lagi memperhatikan tata krama… budi pekerti.”
Selain itu, ia menyatakan bahwa nilai-nilai kebaikan seperti integritas, kejujuran, dan pola pikir yang berkembang merupakan hambatan bagi perempuan dalam berperan dalam pembangunan. Dia berpendapat bahwa pendidikan adalah satu-satunya cara untuk mencapai hal tersebut.
Mayling mengatakan, “Pendidikan memungkinkan kita untuk terus memperluas wawasan kita. Itulah yang diperlukan jika kita ingin menjadi seseorang.”
Mayling menganggap kemajuan saat ini cukup baik karena banyak perempuan memperoleh pendidikan tinggi. Ia menyebutkan bahwa perempuan sudah lebih banyak berada di perguruan tinggi.
Namun demikian, Mayling menyatakan bahwa beberapa perempuan tetap menolak untuk menduduki posisi fungsional di organisasi. Beberapa orang merasa bahwa mereka tidak akan memiliki banyak waktu untuk keluarga karena terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka.
Mayling menyatakan bahwa karena kurangnya layanan publik yang membantu perempuan menjalankan keduanya (karir dan keluarga) secara efektif, perempuan sering memprioritaskan keluarga.
Selain itu, Mayling mengatakan bahwa kesetaraan gender bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan untuk menjadi tujuan akhir. Ia menegaskan bahwa kesetaraan gender adalah cara untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik daripada menjadi tujuan akhir.