Mulawarman Hanase, Pengajar Kajian Terorisme, mengingatkan bahwa kelompok teror yang ingin memanfaatkan momentum konflik Palestina-Israel harus diantisipasi. Ia menyatakan bahwa kelompok teroris di seluruh dunia dapat memanfaatkan kondisi ini seperti rumput mendapatkan air setelah musim kemarau. Dampak luas yang mungkin dihasilkan dari konflik ini, yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kepentingan, termasuk kelompok teror, menjadi sumber kekhawatiran.
Mulawarman mengingatkan bahwa Indonesia dan negara-negara di Timur Tengah harus berhati-hati agar konflik Palestina-Israel tidak menyebabkan kekerasan lain yang melibatkan warga sipil di Indonesia dan di wilayah Timur Tengah. Pada awalnya, konflik ini mungkin terkait dengan Palestina-Israel, tetapi itu mungkin memiliki dampak yang lebih besar dan melibatkan terorisme.
Selain itu, ia menyatakan bahwa perselisihan saat ini disebabkan oleh sejumlah peristiwa yang terjadi dalam lima tahun terakhir yang memicu kemarahan kedua belah pihak. Oleh karena itu, ketegangan di kawasan tersebut sebagian besar disebabkan oleh sejumlah sumber konflik. Beberapa di antaranya adalah solusi pendirian dua negara (two-state solution) dan normalisasi hubungan diplomatik negara Arab dengan Israel.