Alasan Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda Dapat Bertahan Lama
Anneke Prasyanti, seorang penggiat pelestarian, mengatakan bahwa salah satu alasan bangunan peninggalan masa Pemerintahan Kolonial Belanda tetap bertahan hingga lebih dari seratus tahun adalah karena berbagai faktor, seperti material dan suhu di Indonesia.
Bagaimana konstruksi Belanda bisa bertahan lebih dari seratus tahun? Di Jakarta pada hari Kamis, dia berkata, “Karena mereka melakukan riset terlebih dahulu, mereka mempertimbangkan material yang tersedia, kondisi suhu di Indonesia, dan bagaimana mengatasi suhu tinggi dan hujan.”
Anneke, yang memiliki gelar arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menjelaskan bahwa pemerintah Kolonial Belanda mengirimkan insinyur ke Indonesia untuk membangun bangunan seperti jembatan dan rel kereta api sambil mempertimbangkan konteks unik Indonesia.
Meskipun mereka mungkin menjajah, mereka memberikan alokasi anggaran yang tepat, menggunakan material yang tepat, dan dalam waktu yang tepat. Akibatnya, struktur tersebut tidak runtuh dalam waktu lima tahun. Semuanya dipertimbangkan berdasarkan situasi saat ini, katanya.
Meskipun Anneke memahami dan menghargai metode tersebut, dia mengakui bahwa beberapa orang mencemoohnya karena berusaha merevitalisasi bangunan bersejarah peninggalan Belanda karena dianggap melestarikan kolonialisme.
Kita tidak melestarikan kolonialisme, tetapi kita mempertahankan ilmunya. Dia menjelaskan bahwa arsitektur kolonialisme di Indonesia diciptakan karena insinyur Belanda mempertimbangkan iklim Indonesia.
Anneke mengatakan bahwa pemerintah Kolonial Belanda pada masanya mempertimbangkan konsep bangunan hijau atau green building, yang masih relevan saat ini. Dia menegaskan bahwa ketika membangun, orang harus tahu tentang kondisi iklim Indonesia. Banyak arsitek atau kontraktor Indonesia saat ini tidak memperhatikan hal ini.
Dengan demikian, keberlanjutan bangunan peninggalan Belanda hingga saat ini tidak hanya mencerminkan ketahanan fisiknya, tetapi juga menggambarkan kebijaksanaan dalam perencanaan dan penggunaan material yang sesuai, memberikan inspirasi untuk menjaga kearifan lokal dalam merancang struktur banguan di masa kini.