Ancol Memeriahkan Pemilu 2024 dengan Diskon Hingga 50%
Untuk menyambut Pemilu 14 Februari 2024, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menawarkan diskon 50% pada harga tiket masuk untuk pengunjung tempat rekreasi Taman Impian Jaya Ancol.
Di Jakarta, Selasa, Eddy Prastiyo, Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, menyatakan, “Kami membuka peluang bagi seluruh masyarakat yang menunjukkan jarinya bertinta pemilu di loket unit rekreasi Ancol pada tanggal 14 Februari 2022, dengan diskon hingga 50% untuk tiket unit rekreasi Ancol.”
Menurut Pratiyo, penawaran khusus ini hanya berlaku untuk tiket di Dufan Ancol, Sea World Ancol, Samudra Ancol, Atlantis Ancol, dan Jakarta Bird Land Ancol.
“Program khusus ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap masyarakat yang telah menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia untuk dapat menikmati rekreasi dengan harga lebih murah setelah mencoblos,” katanya.
Selain itu, disebutkan bahwa penawaran tersebut hanya berlaku pada 14 Februari 2024. Hanya jika Anda membeli tiket di unit rekreasi Ancol seperti Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis, dan Jakarta Bird Land, Anda akan menerima diskon atau potongan 50% pada harga tiket masuk.
Menurutnya, “Satu jari tinta pemilu berlaku untuk satu tiket promo”, jika pengunjung ingin memanfaatkan diskon tiket masuk di loket unit rekreasi.
Selain itu, Pratiyo menyatakan bahwa promosi ini tidak dapat digabungkan dengan promosi lainnya. Selain itu, tiket masuk ke Taman Impian Ancol tidak berlaku.
Selain itu, Ancol telah menyesuaikan jam operasional khususnya pada 14 Februari 2024 untuk memberi petugas dan masyarakat kesempatan untuk menggunakan hak pilih mereka.
Sea World Ancol akan buka dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB, dan Dufan Ancol dari pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Atlantis Ancol dan Samudra Ancol akan buka dari pukul 09.00 hingga 17.30 WIB, dan Jakarta Bird Land akan buka dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Akhir kata, dia mengatakan, “Mari kita meriahkan Pemilu 2024 dengan berpetualang di keajaiban Taman Impian Ancol.”
