Anggota DPR Menyatakan Kedamaian Natal Menguatkan Solidaritas Menghadapi Pemilu
Andreas Hugo Pareira, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, berpendapat bahwa kedamaian yang tercipta selama perayaan Natal tahun 2023 akan meningkatkan solidaritas antara anak-anak di seluruh negeri dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024.
Andreas menekankan bahwa Natal tahun ini memiliki makna yang lebih dari sekadar iman. Sebaliknya, ia melihat Natal sebagai refleksi dan inspirasi untuk menghadapi kekuatan tahun politik yang sedang berlangsung dan menyambut pesta demokrasi.
Andreas menyatakan dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis bahwa solidaritas ini penting untuk menjaga agar pemilu, sebagai pilar demokrasi, berjalan secara damai dan menghasilkan pemimpin negara dan wakil rakyat yang adil, membawa perdamaian bagi bangsa Indonesia, dan berkontribusi pada perdamaian dunia.
Andreas mengatakan Natal adalah hari di mana umat Kristiani merayakan kelahiran Yesus Kristus di seluruh dunia. Dia mengatakan bahwa kelahiran Yesus Kristus membawa pesan perdamaian untuk semua orang di dunia.
Andreas, seorang Kristen Katolik, memaknai kelahiran Yesus Kristus sebagai simbol hidup baru yang memperkuat rasa solidaritas sesama, terutama dalam menciptakan suasana damai dan persaudaraan.
Sebelum itu, saat menghadiri peringatan Natal Nasional 2023 di Graha Bethany Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan umat Kristiani untuk mempertahankan toleransi, perdamaian, dan persatuan menjelang tahun politik.
Presiden menyatakan, “Walaupun kita sedang memasuki tahun politik, walaupun sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu, memilih anggota legislatif, presiden, dan wapres, tetapi kita harus terus menjaga toleransi, menjaga persatuan, dan perdamaian.”
Jokowi menekankan bahwa demokrasi memungkinkan perbedaan pendapat politik, tetapi masyarakat Indonesia harus bersatu untuk kepentingan yang lebih mulia.
Namun, dia menyatakan, “Kita dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia, yaitu menjaga persatuan, perdamaian, kegotongroyongan, kepentingan kemanusiaan serta memajukan negara yang kita cintai ini, Indonesia.”
