Antropolog Universitas Andalas : Kearifan Lokal sebagai Kunci Utama dalam Preservasi Ekosistem Laut
Doktor Lucky Zamzami, seorang antropolog dari Universitas Andalas (Unand) di Kota Padang, Sumatera Barat. Mengatakan bahwa menjaga kelestarian ekosistem laut sangat penting, terutama dalam hal sumber daya kelautan.
Lucky Zamzami menekankan dalam diskusi “Kearifan Lokal dalam Konservasi Sumber Daya Kelautan sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan di Indonesia.” Di Jakarta pada hari Selasa bahwa kearifan lokal dapat membentuk hubungan yang positif dengan alam, khususnya laut. Menurutnya, kearifan lokal mencakup nilai-nilai seperti keberlanjutan, saling menghormati, dan kebersamaan, yang semuanya harus dihargai oleh masyarakat.
Anthropolog dari Unand ini menunjukkan bahwa kearifan lokal terkait dengan aspek biologis dan ekologis serta keberlanjutan program konservasi. Dia percaya bahwa program konservasi harus menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan. Terutama karena laut di setiap daerah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama para nelayan.
Lucky Zamzami menekankan betapa pentingnya nelayan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, nelayan harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan iklim yang dapat memengaruhi ketersediaan ikan dan hasil laut lainnya.
Doktor ini, yang meraih gelar dari Jurusan Antropologi Maritim Universitas Sains dan Teknologi Laut Tokyo, menekankan bahwa para nelayan menghadapi tantangan besar karena perubahan iklim yang ekstrem dan tidak menentu. Dalam situasi seperti ini, melakukan adaptasi yang cepat sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup nelayan dan, pada saat yang sama, menjaga kelestarian sumber daya laut yang sangat penting.
Dengan pemahaman mendalam mengenai peran kearifan lokal dalam menjaga ekosistem laut, harapannya adalah bahwa kesadaran ini akan menjadi pijakan bagi upaya bersama dalam konservasi sumber daya kelautan, memperkuat hubungan harmonis antara masyarakat dan alam, serta mendorong keberlanjutan untuk generasi yang akan datang.