Apa Itu Greenwich Mean Time (GMT)? Ini Sejarah Lengkapnya!
Greenwich Mean Time (GMT) adalah waktu matahari rata-rata di Meridian Greenwich atau Meridian Utama, yang terletak pada garis bujur 0 derajat. Ini adalah waktu rata-rata tahunan setiap hari ketika Matahari melintasi Meridian Utama di Royal Observatory Greenwich. Observatorium ini terletak di Greenwich Park, tenggara London, dengan pemandangan ke Sungai Thames di utara. Menurut Britannica, para astronom secara historis menggunakan Greenwich Mean Astronomical Time (GMAT), di mana hari astronomi dimulai pada tengah hari di garis bujur 0 derajat.
Pada tahun 1925, para astronom mengadopsi GMT sehingga hari astronomi dimulai pada tengah malam, sesuai dengan hari sipil. Namun, waktu matahari (astronomi) bervariasi sepanjang tahun karena perubahan interval waktu ketika Matahari melintasi garis meridian tertentu. Berbeda dengan hari yang diukur dengan jam yang memiliki panjang yang sama, panjang satu hari matahari rata-rata digunakan untuk standar waktu.
GMT pernah menjadi standar waktu sipil internasional sebelum digantikan oleh Universal Time Coordinated (UTC). Namun, GMT masih digunakan sebagai waktu resmi di Inggris dan sebagai zona waktu di beberapa negara di Afrika dan Eropa Barat, termasuk Islandia sepanjang tahun.
Sejarah Awal Greenwich Mean Time
Menurut Royal Museum Greenwich, hubungan antara waktu rata-rata (jam) dan waktu matahari dapat diketahui setelah penemuan jam pendulum pada tahun 1650-an. Astronom Inggris John Flamsteed menemukan rumus untuk mengubah waktu matahari menjadi waktu rata-rata dan menerbitkan tabel konversi pada awal 1670-an. Di Royal Observatory Greenwich, Flamsteed memasang jam pendulum dan mengaturnya sesuai dengan waktu setempat, yang menjadi Greenwich Mean Time.
Pada 1700-an, astronom kelima Royal, Nevil Maskelyne, memperkenalkan GMT kepada khalayak yang lebih luas melalui Nautical Almanac, yang membantu para navigator menentukan posisi mereka di laut. Hingga pertengahan abad ke-19, hampir setiap kota memiliki waktu lokalnya sendiri berdasarkan Matahari, tanpa ada standar nasional atau internasional. Baru pada 1850-an dan 1860-an, dengan perluasan jaringan kereta api dan komunikasi, dibutuhkan standar waktu nasional. Perusahaan kereta api Inggris mulai menggunakan GMT, yang kemudian diadopsi secara nasional oleh Railway Clearing House. Pada pertengahan 1850-an, hampir semua jam umum di Inggris disetel ke GMT, dan ini menjadi waktu standar resmi Inggris pada tahun 1880.
GMT Sebagai Standar Waktu Internasional
Pada tahun 1884, Meridian Greenwich direkomendasikan sebagai Meridian Utama Dunia. Ada dua alasan utama untuk ini: pertama, Amerika telah memilih Greenwich sebagai basis sistem zona waktunya; kedua, pada akhir abad ke-19, 72 persen perdagangan dunia menggunakan peta laut yang merujuk pada GMT sebagai Meridian Utama. Penetapan Greenwich sebagai Garis Bujur 0 derajat dianggap menguntungkan banyak pihak. Sebagai referensi GMT, Meridian Utama di Greenwich menjadi pusat waktu dunia dan dasar sistem zona waktu global.