Apa Yang Dimaksud dengan Kartu Lansia Jakarta?

Apa Yang Dimaksud dengan Kartu Lansia Jakarta?

Jakarta Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) Tahap 2 dikabarkan akan diluncurkan pada Februari 2024. Laman dinsos.jakarta.go.id sebelumnya mengumumkan pencairan tahap pertama Bansos Kartu Lansia Jakarta.

Laman dinsos.jakarta.go.id menulis, “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah mencairkan bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ) selama dua bulan pada tahun 2024.”

“Pencairan dilakukan dalam dua tahap. Tahap I dicairkan pada 1 Maret 2024, dan tahap II akan dilaksanakan setelah verifikasi dan validasi selesai dilaksanakan.”

Apa Sebenarnya Kartu Lansia Jakarta?

Program Kartu Lansia Jakarta ditujukan kepada warga lanjut usia yang tidak memiliki penghasilan tetap atau penghasilan yang sangat kecil sehingga mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari; warga lanjut usia yang menderita penyakit berat dan hanya bisa terbaring di tempat tidur; dan warga lanjut usia yang terlantar secara sosial dan psikis.

Syarat Untuk Memperoleh Kartu Lansia Jakarta :

orang yang berusia 60 tahun atau lebih
Lansia yang memiliki tingkat pendapatan yang rendah, serta mengalami masalah fisik atau mental, dan harus didaftarkan dalam Basis Data Terpadu.
Untuk saat ini, kelurahan setempat dapat menggunakan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) untuk memungkinkan orang yang tidak terdaftar dalam Basis Data terpadu tetapi memenuhi syarat sebagai penerima manfaat KLJ untuk mendaftar di Kartu Lansia Jakarta.

Pemerintah Meningkatkan Anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Lansia, Yatim Piatu, dan Orang dengan Disabilitas

Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mempersiapkan program bantuan sosial (bansos) dalam bentuk BLT untuk kelompok lanjut usia (lansia), anak yatim piatu, dan orang dengan disabilitas.

Untuk mendukung hal ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran tambahan sekitar Rp 493 miliar untuk memberikan bansos kepada orang tua, yatim piatu, dan disabilitas.

Kelompok yang sama terdiri dari orang tua, yatim piatu, dan disabilitas. Di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (30/9/2022), Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta menyatakan, “Mereka (Kemensos) baru mulai tahun ini, dengan anggaran Rp 493 miliar untuk mereka.”

Namun, Isa menyatakan bahwa penyaluran belum akan dilakukan karena Kemensos masih menghitung jumlah penerima yang berhak atas bansos BLT.

Isa berkata, “Sekarang ini dirancang. Jadi kalau itu sudah fix, rasanya kita akan menyelenggarakannya secara khusus.”

Selain itu, Ditjen Anggaran Kemenkeu telah mendaftarkan orang tua dan disabilitas sebagai penerima bansos BLT, yang merupakan komponen kesejahteraan program keluarga harapan (PKH).

Bansos sebesar Rp 2,4 juta per tahun akan diberikan kepada satu keluarga penerima manfaat yang memiliki anggota lansia atau disabilitas.

Dalam siaran video YouTube milik kanal Sekretariat Presiden, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebelumnya menyatakan bahwa Kemensos akan memberikan BLT kepada 946.863 anak yatim piatu dan 334.022 lansia tunggal yang berusia lebih dari 80 tahun.

Risma menyatakan, “Kemudian juga penyandang disabilitas, kita akan bagikan 98.934 orang penyandang disabilitas.”

Jokowi Berbagi BLT BBM di Maluku Utara : Tidak Untuk Membeli HP & Baju

Pada Rabu, 28 September 2022, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kantor Pos Jailolo setelah tiba di Lapangan Upacara Sasadulamo di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Presiden memberikan bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Kantor Pos Jailolo.

Bantuan sosial yang diberikan oleh Presiden terdiri dari bantuan masyarakat Presiden sebesar Rp1,2 juta, bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) sebesar Rp300 ribu untuk bulan September dan Oktober, dan bantuan sembako.

Jadi, amplop ini, amplop yang diberikan Presiden ini, sudah diterima semua kan? Jumlahnya 1,2 juta, dengan BLT BBM lainnya 300 ribu, apakah itu cukup? Jokowi menyatakan, seperti dikutip dari Setkab.go.id, Rabu (28/9/2022), bahwa dia akan menambah kelebihan APBN jika ada.

Presiden Jokowi juga mengimbau seluruh penerima agar memanfaatkan bantuan sosial untuk tujuan produktif.

Saya sarankan Anda menggunakan ini untuk tujuan produktif, misalnya untuk anak sekolah atau nutrisi anak. untuk membeli telepon? Ya, tidak boleh. Jangan pernah beli handphone, pulsa, atau pakaian baru.

Kementerian Sosial mencatat 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat.

Per 26 September 2022, realisasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat mencapai 76,83 persen, atau 8.847 KPM.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad turut mendampingi Presiden saat penyerahan bansos.

Jika Buku Tabungan Hilang, Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Saya Mendapat BSU?

Pemerintah terus memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 kepada orang-orang. Subsidi upah (BSU) ini diberikan pada tahun 2022 sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Subsidi ini telah diberikan secara bertahap sejak awal September 2022.

Untuk bantalan sosial, pekerja dan buruh yang memenuhi persyaratan berhak mendapatkan Bantuan Sosial Upah (BSU) senilai Rp 600 ribu, yang akan diberikan oleh pemerintah dalam dua tahap, yaitu setiap kali Rp 300 ribu.

Setelah diverifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), BSU akan langsung dikirim ke rekening pekerja dan buruh melalui bank Himbara atau bank milik pemerintah, seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Apa yang terjadi jika buku tabungan bank Himbara hilang?

Penerima BSU tidak perlu khawatir karena mereka masih dapat menerima bantuan sosial dari pemerintah ini.