Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Tidak Berpuasa Selama Ramadhan?
Bandung, Penjuru – Seorang ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi harian untuk menjaga kesehatan tubuhnya dan bayi yang dikandung. Namun, ketika berpuasa selama bulan Ramadhan, asupan makanan dan minuman tentu akan terganggu karena ibu hamil tidak diizinkan untuk makan dan minum sepanjang hari. Tantangan ini mungkin memunculkan pertanyaan, apakah boleh bagi ibu hamil untuk tidak berpuasa selama Ramadhan?
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun, mereka diwajibkan untuk mengganti puasanya di bulan lain atau membayar fidyah. “Ibu hamil dan ibu menyusui boleh tidak puasa dg membayar fidyah, pengganti,” ujar Haedar. Besaran fidyah adalah makanan pokok yang diberikan kepada orang miskin atau yang membutuhkan, dan tidak dapat digantikan dengan uang. Sebagai contoh, di wilayah DKI Jakarta, fidyah senilai Rp 50.000 per orang miskin.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyarankan ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah akan berpuasa Ramadhan atau tidak. “Sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter yang selain mengerti masalah medis juga mengerti masalah agama supaya sang dokter dapat memberi saran yang jelas kepada sang ibu,” ujarnya.
Anwar menekankan bahwa seorang ibu hamil memiliki dua jiwa yang harus dipertimbangkan, yaitu sang ibu dan bayi dalam kandungan. Jika dokter menyetujui ibu hamil untuk berpuasa dan kondisi kesehatan ibu serta janin terjaga, maka boleh untuk berpuasa. Namun, jika berpuasa dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin, maka ibu hamil boleh tidak berpuasa. Dalam hal ini, ibu hamil diwajibkan membayar fidyah untuk hari-hari di mana mereka tidak berpuasa.
Sebagai penutup, keputusan untuk berpuasa atau tidak selama Ramadhan bagi ibu hamil adalah hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang, dengan memperhatikan faktor kesehatan dan hukum agama. Konsultasi dengan dokter dan otoritas agama dapat membantu ibu hamil dalam membuat keputusan yang terbaik demi kesehatan dirinya dan bayi yang dikandung.
