Apakah Makan Telur Setiap Hari Menyebabkan Kenaikan Kolesterol? Ini Fakta Sebenarnya!
Makan telur telah menjadi pilihan favorit banyak orang di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, telur merupakan sumber protein hewani yang kaya dan dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat. Dalam sebutir telur, terkandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, protein, folat, vitamin D, vitamin B, lemak omega-3, serta mineral seperti zat besi, kalsium, zink, dan kalium. Meskipun demikian, masih ada anggapan bahwa konsumsi telur dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Apakah Anggapan Ini Benar?
Menurut Mayo Clinic, meskipun telur ayam mengandung kolesterol, dampak konsumsi telur terhadap kadar kolesterol darah relatif kecil dibandingkan dengan efek konsumsi lemak trans dan lemak jenuh. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Harvard Medical School menunjukkan bahwa konsumsi satu telur sehari umumnya aman bagi kebanyakan orang. Data dari ribuan orang yang melaporkan pola makan dan kondisi medis mereka selama beberapa dekade tidak menunjukkan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya pada mereka yang mengonsumsi satu butir telur per hari.
Salah satu kesalahpahaman umum tentang telur berasal dari fakta bahwa kuning telur mengandung lemak. Namun, menurut Heart Foundation, efek kuning telur terhadap kadar kolesterol tinggi sangat kecil. Sebaliknya, minyak dan margarin yang digunakan untuk menggoreng telur memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap peningkatan kolesterol darah.
Apakah Telur Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi?
Tinjauan menyeluruh terhadap penelitian yang ada menunjukkan bahwa bukti mengenai efek telur terhadap kolesterol darah tidak cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa telur harus dihindari, bahkan bagi penderita kolesterol tinggi. Namun, penting untuk memperhatikan makanan lain yang dikonsumsi bersama telur, seperti nasi, roti, mentega, garam, dan produk daging olahan seperti nugget atau sosis, yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
Cara Aman Mengonsumsi Telur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dua hingga empat telur per minggu dapat meningkatkan asupan kolesterol dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi orang dengan diabetes. Studi lain di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi lebih dari lima hingga enam telur per minggu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 30%, meskipun tidak dapat dipastikan bahwa telur adalah satu-satunya faktor penyebab.
Untuk Mengurangi Risiko & Manfaatkan Telur Secara Sehat, Pertimbangkan Beberapa Tips Berikut :
- Memasak dengan Cara Direbus : Memasak telur dengan merebusnya adalah metode yang lebih baik dibandingkan menggoreng.
- Mengombinasikan dengan Sayuran : Menyeimbangkan konsumsi telur dengan menambah sayuran dapat meningkatkan asupan nutrisi secara keseluruhan.
- Gunakan Minyak yang Stabil : Pilih minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi saat memasak telur.
- Pilih Telur Berkualitas : Pastikan memilih telur dengan kualitas dan nutrisi terbaik.
- Jangan Terlalu Matang : Hindari memasak telur terlalu matang untuk menjaga kandungan nutrisinya.