Di Pabrik Klaten, Danone-AQUA Mengurangi Emisi Karbon dengan Menggunakan PLTS Atap
Dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 2.919 kilowatt peak (kWp) di pabrik Danone Indonesia di Klaten, Jawa Tengah, Danone-AQUA berusaha untuk mengurangi emisi karbon.
Menurut Karyanto Wibowo, Direktur Sustainability Development Danone Indonesia, luas atap terpasang panel surya di pabrik Danone di Klaten sebesar 16.546 meter persegi, dan terpasang 8.340 unit. Setiap panel surya menghasilkan daya sebesar 350 Watt peak (Wp). Dengan jumlah dan daya panel surya ini, PLTS Atap di pabrik Klaten mampu menghasilkan energi sebesar 12.500 kilowatt hours (kWh) per hari, yang berpotensi mengurangi emisi karbon sebanyak 3.340 ton CO2 per tahun.
Langkah ini sejalan dengan strategi keberlanjutan Danone Impact Journey, yang berfokus pada masyarakat, komunitas, dan kesehatan. Karena itu, Karyanto menyatakan bahwa Danone berkomitmen untuk melakukan berbagai inisiatif keberlanjutan di seluruh operasinya.
Selain itu, pabrik di Klaten memiliki Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) seluas 4,6 hektare yang menjaga keanekaragaman flora dan fauna. Taman ini memiliki lebih dari 200 spesies tanaman dan populasi tanaman yang mencapai lebih dari 1.000.
Danone membangun berbagai infrastruktur di hulu DAS, termasuk stasiun curah hujan, embung, biopori, penanaman pohon, dan sumur resapan. Di wilayah Sub Das Pusur di sisi hilir DAS, mereka membangun Program Tata Kelola Irigasi Berbasis Masyarakat. Aplikasi Sistem Informasi Bagi Air Irigasi (SIBARI) membantu petani mengelola irigasi.
Danone-AQUA saat ini memiliki 25 pabrik di seluruh Indonesia, termasuk 21 pabrik Aqua dan 4 pabrik nutrisi khusus. Lebih dari 15 ribu orang bekerja untuk perusahaan ini, dan ada 2 juta bisnis di sekitarnya.