Keluarga di Kelurahan Kombos Timur, Manado, Bersyukur Atas Bantuan Beras.
Dengan populasi 6.408 jiwa dan 2.040 keluarga, Kelurahan Kombos Timur di Manado, Sulawesi Utara, merasa bersyukur atas bantuan beras yang mereka terima dari Program Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap II. Banyak orang di kelurahan ini bekerja sebagai buruh lepas.
Kelurahan ini memiliki 435 keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah lolos verifikasi dari Kementerian Sosial dan berhak atas bantuan beras CBP dari Perum Bulog, yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
Salah satu penerima manfaat adalah Yulia Srigani (41), seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama suami, dua anak, orang tua, dan adik perempuan. Mereka hidup dengan cara yang sederhana dan mencari nafkah melalui pekerjaan yang menghasilkan gaji yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Namun, lonjakan harga beras telah menambah kesulitan bagi mereka.
Keluarga-keluarga di kelurahan ini merasa lebih baik setelah mendengar berita gembira tentang bantuan beras yang diberikan oleh program CBP. Untuk meminta bantuan, Yulia dan anak perempuannya pergi ke Kantor Lurah Kombos Timur. Mereka bergabung dengan orang lain di lingkungan mereka yang juga membutuhkan bantuan ini.
Yulia dengan haru melihat bantuan yang diberikan dan beras berkualitas tinggi. Mereka juga menangis bahagia. Dia berterima kasih karena bantuan ini akan membantu keluarganya melalui masa sulit ini.
Ketika Yulia tiba di rumah, dia dengan senang hati memasak beras yang baru saja mereka terima dari Perum Bulog. Dia juga bercerita kepada tetangganya tentang beras Bulog yang sangat baik dan berbeda dari yang biasa mereka gunakan. Dia memasak beras Bulog, menyebarkan kegembiraan ke dapur.
Banyak keluarga merasa bersyukur dan terbantu oleh pemerintah, Bulog, dan bantuan pangan yang mereka berikan. Program ini meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga harga beras stabil.
Hidangan yang lezat dan berkualitas tinggi menunjukkan bahwa bantuan ini bukan hanya kata-kata. Masyarakat yang membutuhkan berterima kasih kepada pemerintah dan Bulog atas bantuan ini, karena ini merupakan langkah penting dalam membantu mereka.
Upaya besar dari Divisi Regional Perum Bulog Sulutgo dalam program ini telah mengirimkan hampir 5.000 ton beras kepada keluarga penerima manfaat di daerah tersebut. Program ini bertujuan untuk menjaga harga beras stabil dan mencegah kenaikan harga yang merugikan masyarakat.
Beras akan dibagikan secara gratis selama tiga bulan berturut-turut, dari September hingga November 2023, dan setiap keluarga penerima manfaat akan menerima sepuluh kilogram beras setiap bulan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga harga beras stabil. Ini adalah upaya pemerintah untuk mencegah inflasi meningkat.
Menurut Jemmy Lampus, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulut, Bulog dan Pemprov Sulut telah berkolaborasi dalam inisiatif ini. Bantuan pangan CBP tahap II telah siap untuk didistribusikan segera kepada KPM di wilayah tersebut. Beras yang ada di gudang Bulog tidak hanya aman, tetapi juga siap untuk mendukung program ini.
Menurut Joune Ganda, Bupati Minahasa Utara, beras tahap II CBP dari Pemprov Sulawesi Utara telah mulai dibagikan kepada masyarakat di daerah tersebut. Program ini akan memastikan bantuan sampai ke orang-orang yang paling membutuhkannya.
Keluarga mengisi perut mereka dengan setiap butir beras ini, dan wajah mereka penuh dengan optimisme dan kegembiraan. Masyarakat bersyukur memiliki pasokan makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar mereka tetapi juga memberikan kebahagiaan melalui makanan yang lezat dan berkualitas tinggi.