Arti dan Jawaban “Taqabbalallahu Minna wa Minkum” yang Sering Diucapkan saat Lebaran

Arti dan Jawaban “Taqabbalallahu Minna wa Minkum” yang Sering Diucapkan saat Lebaran

Kalimat “Taqabbalallahu minna wa minkum” sering kali diucapkan pada perayaan Lebaran. Dalam bahasa Arab, kalimat ini dianggap sebagai doa bagi sesama muslim, tetapi belum banyak yang mengetahui arti sebenarnya.

Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin, kalimat tersebut berarti “Semoga Allah menerima amal kebaikan kami dan kalian”. Rasulullah juga menganjurkan umat Islam untuk mengucapkannya saat bertemu sanak saudara pada hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Berharap Ibadah Diterima Allah

Selain itu, kalimat “Minal ‘aidin wal faizin” juga sering diucapkan, yang berarti “Semoga Allah menjadikan kita kembali ke fitrah dan orang yang memperoleh kemenangan”. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menjelaskan bahwa pengucapan kalimat ini mengandung makna harapan agar ibadah diterima oleh Allah. Muslim mengucapkannya sebagai seruan kepada Tuhan untuk menerima ibadah mereka dan berharap agar Allah menjadikan mereka bersih dari dosa dan menjadi orang-orang yang diberkahi.

Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Dalam menjawab ucapan “Taqabbalallahu minna wa minkum”, seseorang bisa menggunakan kalimat yang sama. Ini sesuai dengan praktek yang dilakukan oleh Sahabat dan Salafus Shalih, seperti yang diceritakan oleh Syu’bah bin Al-Hajjaj. Adapun dalam Quran Surat An Nisa’: 86, disebutkan bahwa jika seseorang diberi salam, maka dia sebaiknya membalas dengan salam yang lebih baik atau setidaknya serupa.

Dengan demikian, pengucapan dan jawaban atas kalimat ini merupakan bagian dari tradisi dan budaya umat Islam saat merayakan perayaan keagamaan, yang mencerminkan harapan dan doa agar ibadah diterima oleh Allah.