Menurut Asosiasi UMKM Sumatera Utara, keberhasilan Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKDP) yang akan dibangun di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, akan bergantung pada kerja sama yang efektif antara pemerintah dan masyarakat setempat, khususnya pengusaha UMKM.
Ujiana Sianturi, ketua Asosiasi UMKM Sumut, mengatakan pentingnya sinergitas ini agar produk UMKM lokal dapat dipasarkan dengan baik. Dia berpendapat bahwa pemerintah harus mempertimbangkan masyarakat lokal saat membangun PKDP. Selain itu, pelaku UMKM harus memberi tahu masyarakat tentang produk yang mereka buat. Semua pihak diharapkan dapat menghindari egosentris dan berbagi informasi.
Ujiana, sebagai Ketua Dewan Kopi Indonesia wilayah Sumatera Utara, menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas kebijakan pemerintah, terutama yang dibuat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang membangun PKDP di Kabupaten Toba. Diharapkan PKDP menjadi wadah atau pusat promosi produk lokal UMKM yang melibatkan seluruh kemitraan sebagai pemangku kepentingan, sehingga produk UMKM dari wilayah yang menjadi destinasi wisata Sumatera Utara lebih dikenal.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Toba, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengumumkan bahwa pemerintah akan membangun Pusat Kegiatan Kreatif (PKDP) di wilayah tersebut mulai Juli 2023 dengan tujuan menyelesaikannya pada tahun 2024. Pemerintah akan memberikan dana sekitar Rp5,7 miliar untuk proyek tersebut. PKDP akan berfungsi sebagai media untuk mempromosikan dan mempromosikan produk UMKM dari daerah yang menarik di Sumatera Utara.