Dengan Isuzu D-Max dan MU-X, Astra Isuzu terus masuk ke industri pertambangan dan perkebunan.
Penjualan Isuzu D-Max dan MU-X, dua kendaraan niaga ringan (LCV) Astra Isuzu, adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan di industri pertambangan dan perkebunan.
Di Jakarta pada hari Rabu, Anton Rusli, CEO PT Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu), mengatakan, “Penjualan D-Max dan MU-X meningkat karena tahun ini kami cukup agresif melakukan penetrasi dengan peningkatan aktivitas pemasaran dan penjualan, terutama di segmen pertambangan, kendaraan, dan perkebunan sesuai dengan kegunaan LCV 4×4 Isuzu.”
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Isuzu MU-X selama semester I-2023 mencapai 160 unit, naik 180 persen dari periode yang sama pada tahun 2022, yang hanya 57 unit. Sementara itu, penjualan Isuzu D-Max mencapai 663 unit, naik sekitar 56,7 persen dari angka sebelumnya, 423 unit, dan menjadi mobil terlaris di Thailand dengan penjualan mencapai.
Menurut Anton, pertumbuhan yang signifikan yang terjadi selama semester pertama tahun 2023 meningkatkan keyakinan Astra Isuzu untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Selain itu, situasi ekonomi nasional terus berkembang, terutama karena harga komoditas tambang seperti batu bara dan perkebunan seperti kelapa sawit yang terus stabil, yang menghasilkan peningkatan daya beli masyarakat.
Anton menyatakan, “Memang, segmen LCV 4×4 ini sangat bergantung khususnya pada pergerakan komoditas di Indonesia.”
Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus, berkat harga batu bara dan komoditas lainnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Pada bulan Juni 2023, neraca perdagangan Indonesia mencapai surplus sebesar 3,45 miliar dolar AS.
Kedua Isuzu D-Max dan MU-X dikenal sebagai mobil tangguh yang hemat bahan bakar, dan mereka memiliki mesin terbaru 1900 cc RZ4E dengan daya 150 PS dan torsi 350 Newton, yang lebih besar daripada mesin sebelumnya 2.500 cc 4jK1 dengan daya 136 PS dan torsi 320 N.
Sejumlah jurnalis media nasional telah melakukan pengujian di Samarinda, Kalimantan Timur, dan Kubu Raya, Kalimantan Barat, untuk membuktikan daya tahan D-Max dan MU-X 4×4 di berbagai medan. Kedua kendaraan ini, berkat fitur-fiturnya, dapat dengan mudah mengatasi medan berat, seperti jalan berlubang, tanjakan, dan bahkan area berlumpur.
Selain itu, Ikang Achmad Mubarok, Manajer Area Kalimantan PT Astra International Tbk – Operasi Penjualan Isuzu (Astra Isuzu), mengatakan bahwa penjualan D-Max dan MU-X di Kalimantan adalah yang tertinggi di seluruh Indonesia.
Ikang mengatakan bahwa LCV sangat mendominasi di Kalimantan. Bahkan, tahun ini, pangsa pasar D-Max di Kalimantan mencapai 5% dengan penjualan rata-rata 40 unit per bulan, peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1%.
Ikang memiliki kemampuan untuk meningkatkan penjualan produk hingga 5%.