Asuransi yang Tepat untuk Anak Balita, Apa Pilihannya?
Apakah anak kecil membutuhkan asuransi? Jawaban atas pertanyaan ini bergantung pada kondisi keuangan orangtuanya. Ada beberapa jenis asuransi yang umumnya dimiliki oleh individu, yaitu asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan diri, dan penyakit kritis. Namun, asuransi yang umumnya pertama kali dimiliki adalah asuransi kesehatan dan jiwa.
Asuransi kesehatan adalah proteksi finansial yang paling standar, yang menanggung biaya pengobatan baik rawat inap maupun rawat jalan. Beberapa asuransi kesehatan juga bisa mencairkan uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia, meskipun jumlahnya tidak sebesar asuransi jiwa.
Sementara itu, asuransi jiwa bertujuan untuk melindungi keluarga dari hilangnya pendapatan karena tulang punggung keluarga tidak lagi bisa bekerja akibat meninggal dunia atau cacat tetap total. Saat musibah terjadi, perusahaan asuransi akan mencairkan uang pertanggungan kepada penerima manfaat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, membeli untuk anak kecil tidaklah tepat karena anak tidak berstatus sebagai tulang punggung keluarga. Yang seharusnya memiliki adalah orangtua, sehingga jika salah satu orangtua meninggal dunia di usia produktif, uang pertanggungan dapat digunakan untuk biaya hidup dan pendidikan anak.
Asuransi yang tepat untuk anak adalah kesehatan. Dengan asuransi kesehatan, orangtua tidak perlu merogoh kocek dalam jika anak jatuh sakit.
Asuransi kesehatan tidak selalu harus berupa asuransi swasta dengan iuran mahal yang memudahkan berobat di kamar VVIP rumah sakit ternama. BPJS Kesehatan juga merupakan bentuk asuransi kesehatan yang bisa dipilih.
Memilih asuransi yang tepat untuk anak balita adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Dengan memahami jenis-jenis yang tersedia dan menyesuaikannya dengan kebutuhan keluarga, orangtua dapat memberikan perlindungan finansial yang optimal bagi anak mereka.