spot_img

Bagaimana Pelemahan Rupiah Memengaruhi Harga Kopi?

Date:

Bagaimana Pelemahan Rupiah Memengaruhi Harga Kopi?

Pelemahan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp 16.400 sering kali dianggap sebagai isu yang hanya mempengaruhi kalangan elit dan tidak relevan bagi sebagian masyarakat menengah ke bawah. Namun, dampak depresiasi rupiah ini sebenarnya cukup signifikan terhadap berbagai aspek perekonomian, termasuk dalam industri kopi.

Telisa Aulia Falianty, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menyatakan bahwa pelemahan rupiah berpotensi mempengaruhi harga bahan baku yang digunakan untuk membuat kopi, terutama bahan-bahan yang masih harus diimpor seperti gula.

“Dalam hal ini, gula bisa jadi harus dikurangi dalam penggunaannya. Untuk kopi, meskipun kita juga memiliki produksi ekspor, namun komponen-komponen tertentu masih mengandalkan impor, sehingga kuantitas produksi bisa terpengaruh akibat kenaikan harga bahan baku,” ujar Telisa pada Senin (23/6/2024).

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor kopi berkategori HS0901 mencapai US$ 32,07 juta pada Maret 2024, mengalami kenaikan sebesar 18,04% secara bulanan.

Telisa juga menjelaskan bahwa jika kedai-kedai kopi tidak ingin mengurangi isi produknya, mereka akan terpaksa menaikkan harga jual akibat kenaikan biaya bahan baku. Hal ini dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat yang kemungkinan akan terkendala.

“Dengan naiknya biaya bahan baku, produsen akan cenderung menaikkan harga jual produknya. Akibatnya, konsumsi kopi bisa menurun karena harga yang lebih tinggi,” tambahnya.

Telisa menyarankan bahwa dalam situasi seperti ini, masyarakat mungkin akan beralih ke konsumsi bahan pokok lain yang dianggap lebih esensial, karena kopi cenderung dianggap sebagai konsumsi tambahan.

Fenomena ini secara umum dikenal sebagai inflasi impor, di mana depresiasi mata uang dan kenaikan harga barang impor dapat mengakibatkan peningkatan biaya bagi importir dan akhirnya mempengaruhi harga produk bahan baku di dalam negeri.

Pemerintah bersama Bank Indonesia telah mengingatkan akan ancaman inflasi impor terhadap perekonomian dalam negeri. Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah mengindikasikan bahwa apresiasi dolar terhadap rupiah akan berdampak langsung terhadap tingkat inflasi di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...