Bagaimana Proses Penularan HPV dari Ibu ke Bayi dan Upaya Pencegahannya?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan mengatakan bahwa penularan HPV Human Papilloma Virus dapat tertular bukan hanya melalui hubungan seksual. tetapi juga dari ibu ke bayi selama proses persalinan. Dr. Keven menjelaskan bahwa saat ibu melahirkan secara pervaginam, bayi masuk ke liang vagina yang mengandung virus HPV. Selama proses persalinan, bayi juga dapat menghirup virus ini saat melewati liang vagina, serviks, atau vulva.
Dr. Keven mengatakan bahwa HPV, khususnya HPV 6 dan HPV 11, dapat menyebabkan kutil kelamin dan meningkatkan risiko kanker serviks dan kanker laring. Selain itu, virus HPV dapat bertahan dan berkembang dalam tubuh bayi, menyebabkan kondisi yang terkenal sebagai reccurent respiratory papillomatosis (RRP).
Dokter mengatakan bahwa RRP tidak hanya terjadi pada bayi yang lahir secara pervaginam tetapi juga pada bayi yang terlahir melalui operasi caesar. Menurut Dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A., seorang dokter spesialis anak. Sterilisasi jalan lahir atau serviks ibu untuk mencegah infeksi HPV pada bayi tidak perlu. Dr. Denta menekankan bahwa transmisi bakteri baik dari ibu ke bayi membantu menjaga kesehatan pencernaan dan paru-paru bayi.
Dr. Keven dan Dr. Denta mengatakan bahwa HPV dapat menyebar melalui berbagai cara. Termasuk kontak seksual, kontak genital ke genital, kontak manual ke genital (misalnya dengan tangan), dan kontak oral ke genital. Akibatnya, mereka menekankan bahwa perilaku seksual yang aman sangat penting untuk mencegah infeksi HPV dan penyakit terkait lainnya.