Bamsoet Mendorong Revisi UU DKI Jakarta dengan Memasukkan Unsur Pelestarian Budaya
Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua MPR RI, mendorong revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007. Tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat pelestarian seni dan budaya Betawi. Bambang Soesatyo percaya bahwa melibatkan masyarakat dalam pelestarian seni dan budaya Betawi adalah bagian penting dari kekayaan bangsa dan bagian dari pertahanan nasional.
Dengan demikian, pemerintahan kolaboratif dapat terbentuk untuk menghadapi perubahan status Jakarta sambil memajukan kebudayaan Betawi melalui peran aktif dari berbagai elemen masyarakat. Bamsoet menyatakan bahwa situs-situs sejarah, kebudayaan, kearifan lokal, dan tradisi seni dan budaya Betawi dapat tetap terjaga dengan baik meskipun Jakarta bukan lagi Ibu Kota Negara.
Setelah menerima pengurus Badan Musyawarah (Bamus) Betawi pada hari Kamis di Jakarta. Yang hadirnya oleh tokoh-tokoh seperti Abdul Syukur, Jamaksari, Rusdi Saleh, dan Eki Pitung, dia mengeluarkan pernyataan tersebut.
Selain itu, Bamsoet mendukung rencana Bamus Betawi untuk membangun Tugu Empat Pilar. Dia juga mendukung gagasan Kota Empat Pilar di DKI Jakarta. Ia menegaskan bahwa DKI Jakarta adalah milik seluruh bangsa, bukan hanya masyarakat Betawi. Bamsoet mengapresiasi keramahan masyarakat Betawi, yang membuat Jakarta menjadi kota yang inklusif bagi orang dari berbagai suku dan daerah.
Menurutnya, DKI Jakarta telah berubah menjadi “Indonesia mini”. Sebuah kota multikultural yang berpenghuni oleh lebih dari 39 suku dengan adat budaya mereka sendiri.
Menurut Bamsoet, Pasal 32 Ayat 1 UUD NRI 1945. Memberikan dasar yang kuat untuk menjaga ketahanan budaya dan memajukan kebudayaan nasional. Pasal tersebut memberikan kebebasan kepada individu untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya mereka sendiri. Akibatnya, institusi pelestari seni dan budaya seperti Bamus Betawi sangat penting untuk mempertahankan ciri khas DKI Jakarta sebagai kota yang toleran, inklusif, dan kemajemukan.
Bamsoet menyatakan bahwa DKI Jakarta mencerminkan wajah Indonesia yang penuh harmoni dan kedamaian.