Bank Indonesia Menyatakan QRIS Berperan Selamatkan Indonesia dari Krisis
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyatakan dalam acara Bank Indonesia Bersama Masyarakat (Birama) di Jakarta bahwa sistem layanan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) telah memainkan peran penting dalam Selamatkan Indonesia dari dampak pandemi COVID-19. Perry menyatakan bahwa QRIS tidak hanya memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi tanpa kontak fisik, tetapi juga berhasil mencegah penyebaran virus dan menjaga stabilitas ekonomi.
Pada 17 Agustus 2019, BI memperkenalkan QRIS sebagai langkah strategis untuk digitalisasi sistem pembayaran Indonesia sejalan dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Perry menunjukkan peran QRIS dalam membantu transaksi sehari-hari dan distribusi bantuan sosial pemerintah ke berbagai wilayah di Indonesia.
Selain QRIS, penerapan BI-FAST sebagai infrastruktur sistem pembayaran ritel dianggap sebagai langkah digitalisasi yang berhasil menyelamatkan Indonesia dari krisis pandemi. BI-FAST memungkinkan transfer antarbank dengan biaya yang lebih murah dan aman, memberikan keuntungan terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Jumlah pengguna QRIS mencapai 43,44 juta dan jumlah pedagang QRIS mencapai 29,63 juta. Yang sebagian besar berasal dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut data, volume transaksi QRIS mencapai 1,596 miliar per Oktober 2023, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 186,08 persen setiap tahun (yoy).
Perry juga menegaskan komitmen BI untuk memperluas cakupan layanan QRIS hingga tahun 2024. Bi, industri, dan pihak terkait terus bekerja sama untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan transaksi QRIS dan meningkatkan pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan.
Dengan pernyataan Gubernur BI mengenai peran vital QRIS dalam menyelamatkan Indonesia dari krisis. Digitalisasi sistem pembayaran terus membuktikan dampak positifnya dalam menjaga stabilitas perekonomian dan memberikan solusi efektif selama masa pandemi COVID-19. Keberhasilan QRIS tidak hanya terlihat dalam kemudahan transaksi tanpa kontak fisik. Tetapi juga dalam memberdayakan sektor ekonomi mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan perluasan layanan QRIS ke kancah internasional. Indonesia semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.