Bankir Sebut QRIS Antarnegara Menciptakan Transaksi yang Mudah dan Aman
Menurut Diza Larentie, Seorang Bankir Wakil Direktur Utama Bank Mega, QRIS antarnegara menawarkan keunggulan besar dalam mempercepat, menyederhanakan, dan mengamankan transaksi pembayaran antara negara. Pada acara di Jakarta pada hari Selasa, diungkapkan bahwa QRIS internasional telah digunakan dengan sukses di negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, memberikan kemudahan dengan menghilangkan kebutuhan akan kartu fisik dan hanya menggunakan perangkat ponsel.
Kelebihan lainnya adalah proses pembayaran yang mudah, di mana pengguna hanya perlu memindai kode QR dengan menggunakan dana dari tabungan rupiah, dan transaksi secara otomatis dikonversi ke mata uang rupiah secara instan, menghindari kebutuhan untuk menukar uang ke valuta asing.
Diza juga mengatakan bahwa dengan QRIS antarnegara, transaksi lebih aman karena tidak perlu membawa banyak uang tunai. Selain itu, nasabah dapat membayar sendiri dengan memindai kode QR di ponsel mereka, yang meningkatkan keamanan transaksi.
Memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran di luar negeri dengan mudah dengan QRIS antarnegara, yang mencakup sistem pembayaran QR di semua negara yang telah bekerja sama. Pelanggan yang melakukan perjalanan ke Thailand, Malaysia, dan Singapura dapat dengan mudah membayar dengan memindai kode QR yang diberikan oleh penjual di negara-negara tersebut.
Interkoneksi pembayaran QR antara Indonesia dan Malaysia dimulai pada 8 Mei 2023, dan Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) juga memulai implementasi QRIS antara Indonesia dan Singapura pada 17 November 2023.
Menurut Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, program ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan inklusi pembayaran lintas batas, khususnya untuk UMKM. Dianggap sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan digital di wilayah ini. Transaksi QRIS Indonesia-Thailand dan Indonesia-Malaysia terus meningkat, mencapai 59 ribu transaksi pada Oktober 2023.