Pekerja Pabrik Rokok Menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Secara simbolis, gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 5.030 pekerja di pabrik rokok di daerah tersebut. Kamis, 24 Agustus, acara pembagian bantuan diadakan di Kota Surabaya.
Gubernur menyatakan dalam keterangan pers pemerintah daerah Surabaya pada Jumat bahwa penyaluran BLT kali ini dimulai dengan lima perusahaan di wilayah Surabaya.
Selain itu, dia menyatakan, “Kami berharap bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat, serta berdampak positif bagi penerima dan keluarganya.”
Gubernur menyatakan bahwa pada tahun 2023, 9.259 karyawan pabrik rokok di Jawa Timur akan menerima BLT dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Mereka berada di 54 perusahaan di 38 kabupaten dan kota provinsi.
Menurutnya, 4.229 pekerja pabrik rokok yang lain akan menerima BLT DBHCHT di perusahaan tempat mereka bekerja.
BLT DBHCHT total Rp13,88 miliar diberikan. Setiap pekerja di pabrik rokok menerima bantuan sebanyak lima kali, masing-masing sebesar Rp300 ribu secara bersamaan, sehingga totalnya setiap pekerja menerima Rp1,5 juta.