Bapanas Menggelar Rapat Koordinasi lintas K/L untuk Mewujudkan Pangan yang Terjangkau
Bandung, Penjuru – Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mengadakan rapat koordinasi bersama lintas kementerian dan lembaga, serta pengusaha di sektor pangan, guna memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan rantai pasok pangan dari hulu hingga hilir, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama menjelang HBKN Idul Fitri.
“Kegiatan ini sangat penting karena kami perlu memastikan ketersediaan pangan dari segi produksi hingga distribusi, agar harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang Lebaran ketika biasanya terjadi lonjakan harga,” ujar Arief.
Dia menjelaskan bahwa rapat ini merupakan upaya untuk membangun sinergi di antara semua pihak terkait, termasuk kementerian, lembaga pangan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha, guna menyeimbangkan harga pangan sehingga tidak memberatkan petani, pengusaha, maupun masyarakat.
Arief juga meminta dukungan dari semua pihak terkait, khususnya pelaku usaha, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional menjelang bulan puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi upaya Bapanas dalam mengadakan rapat koordinasi ini untuk menyeimbangkan harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Biasanya, rapat semacam ini kami lakukan melalui zoom meeting setiap hari Senin. Kami harus mencari keseimbangan antara kepentingan produsen dan konsumen, mengingat Indonesia juga merupakan negara produsen,” ungkap Tito.
Tito berharap bahwa melalui rapat ini, target inflasi yang diharapkan pemerintah sebesar 2,5 persen dapat tercapai pada tahun 2024.
“Kita rapat dalam rangka menghadapi HBKN yaitu Ramadhan dan Hari Raya. Pasti akan terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat, oleh karena itu, kita perlu melakukan langkah-langkah yang tepat, baik di tingkat pusat maupun daerah,” tambahnya.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait, serta sejumlah pengusaha dan asosiasi di sektor pangan, guna membahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam menghadapi tantangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.