Barcelona Memiliki Utang 3,4 Triliun Rupiah untuk Pembelian Pemain
Transfer Pemain: Barcelona Masih Utang 207 Juta Euro
Barcelona masih harus membayar utang kepada beberapa klub senilai 207 juta euro untuk pembelian pemain. Sebagian besar transfer ini terjadi di musim panas 2022.
Menurut laporan SPORT, Barcelona harus membayar utang terbesar sebesar 24 juta euro kepada Leeds United untuk transfer Raphinha, yang dimulai pada Juli 2022. Utang ini seharusnya lunas tahun ini, tetapi Barcelona masih harus membayar 38 juta euro lebih kepada Leeds United.
Selain itu, transfer Robert Lewandowski membawa Bayern Munich dengan utang sebesar 10 juta euro yang harus diselesaikan tahun ini. Selain itu, terdapat 21 juta euro yang harus dibayarkan dalam jangka panjang.
Ferran Torres, yang bergabung dengan Barcelona pada Januari 2022, meninggalkan utang sebesar 13 juta euro yang harus dibayar tahun ini serta cicilan sebesar 26 juta euro di masa depan. Jules Kounde juga membawa utang sebesar 11 juta euro kepada Sevilla, yang harus dibayarkan selama musim ini dan tambahan 24 juta euro di tahun-tahun berikutnya.
Selain itu, Barcelona masih memiliki utang yang tertunda dari transfer Frenkie de Jong pada 2019. Mereka masih harus melunasi 16 juta euro kepada Ajax, yang harus diselesaikan tahun ini.
Secara keseluruhan, Barcelona memiliki utang sebesar 207 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun) dan harus membayar 89 juta euro dalam musim ini serta 118 juta euro dalam jangka panjang.
Sangat penting untuk diingat bahwa hutang ini dianggap sebagai “utang prioritas” oleh SPORT, yang berarti klub-klub yang menerimanya memiliki hak untuk menuntut Barcelona jika mereka tidak melakukannya, yang dapat mengakibatkan sanksi seperti dilarang berpartisipasi dalam bursa transfer di masa depan.