Basarnas Menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pertolongan Pertama bagi Relawan
Untuk relawan, Pelatihan Potensi Teknis Pertolongan Pertama (Medical First Responder) diadakan di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Basarnas. Kepala Pusat Pelatihan SDM Basarnas Pusat, Anggit Satoto, mengatur pelatihan ini di Lampung Utara dari tanggal 29 Januari hingga 1 Februari 2024.
Pada hari Senin, Anggit Satoto mengatakan peserta pelatihan diharapkan dapat memberikan pertolongan dan evakuasi secara cepat, tepat, dan terarah. Dia juga menyoroti fakta bahwa Basarnas belum memiliki pos atau unit di Kabupaten Lampung Utara, sehingga peserta diharapkan dapat menggunakan pengetahuan yang mereka pelajari untuk membantu dalam keadaan darurat.
Tujuan materi pelatihan adalah untuk memberikan manfaat pertolongan pertama kepada individu, keluarga, dan masyarakat, sehingga Basarnas dapat memiliki kemampuan tersebut. Selama tiga hari pelatihan, metode kelas, praktik, dan diskusi digunakan. Materi yang diberikan mencakup teknik pertolongan pertama, resusitasi jantung paru, penanganan luka, dan pembinaan fisik.
Anggit mengatakan bahwa 50 potensi dari SAR Lampung Utara mengikuti pelatihan tersebut, yang dihadiri oleh Deden Ridwansyah, Kepala Kantor SAR Lampung, yang menyatakan bahwa tenaga kerja profesional dengan kemampuan yang sesuai diperlukan untuk melaksanakan tugas penyelamatan.
Suroto, Kepala Desa Abung Jayo, juga mengapresiasi kegiatan tersebut, mengatakan bahwa itu adalah pelatihan yang bagus dan memberikan wawasan bagi para peserta. Setelah pelatihan, dia berharap relawan SAR Lampung Utara dapat membantu menangani insiden luar biasa seperti kecelakaan di jalan raya dengan menerapkan teknik pertolongan pertama untuk mencegah kondisi korban menjadi lebih buruk.
Melalui pelatihan ini, diharapkan relawan SAR Lampung Utara dapat menjadi agen pertolongan pertama yang handal, mampu memberikan bantuan yang efektif dalam situasi darurat, serta menjadikan mereka pilar utama dalam peningkatan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.