Sebanyak 200 penderita Tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang, Banten, yang kurang mampu, menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Wakil Ketua Baznas Kota Tangerang, Danni Budianto Suragih, menjelaskan bahwa bantuan PMT ini berasal dari Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang. Bantuan tersebut disalurkan kepada 200 penderita TBC di 39 puskesmas Kota Tangerang sebagai hasil kolaborasi antara Dinkes dan Baznas.
Bantuan ini akan diberikan secara rutin setiap bulan selama enam bulan hingga pengobatan pasien TBC selesai. Total dana yang berhasil dihimpun oleh Baznas dari pegawai Dinkes mencapai Rp120 juta.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Tangerang, terutama bagi mereka yang berjuang untuk sembuh dari TBC. Dengan bantuan ini, pasien TBC diharapkan memiliki semangat yang lebih tinggi untuk menjalani pengobatan mereka dengan penuh tekad.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, berharap program bantuan ini memberikan manfaat besar dan mendorong pasien TBC untuk menjalani pengobatan selama enam bulan penuh tanpa terputus. Selain itu, ia berharap agar bantuan ZIS pegawai Dinkes Kota Tangerang dapat diperluas di masa depan, mencakup biaya perawatan dan pengobatan yang tidak ditanggung oleh BPJS, untuk memberikan dukungan yang lebih luas kepada masyarakat yang membutuhkannya.
 di Kota Tangerang, Banten, yang kurang mampu, menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).){kind=link}