“Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Musnahkan BKC Illegal Senilai Rp10,04 Miliar
DJBC telah memusnahkan barang kena cukai (BKC) ilegal senilai Rp10,04 miliar di Jawa Timur. BKC ini telah berstatus menjadi barang milik negara (BMMN) dan merupakan hasil penindakan dari empat unit vertikal Bea Cukai.
Barang ilegal yang dimusnahkan meliputi 15,88 juta batang tembakau (HT), 10.500 gram tembakau iris (TIS), dan 1.595,57 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA).
Rinciannya mencakup 2,37 juta batang HT oleh Bea Cukai Kanwil Jatim II, 10,15 juta batang HT dan 44,25 liter MMEA oleh Bea Cukai Kabupaten Kediri. Bea Cukai Kabupaten Jember menindak 2,57 juta batang HT, 10.500 gram TIS, dan 852,60 liter MMEA, sedangkan Bea Cukai Kabupaten Sidoarjo menemukan 785.240 batang HT dan 698,72 liter MMEA.
Pemusnahan ini merupakan tanggung jawab Bea Cukai dalam menciptakan fair treatment bagi pelaku industri cukai yang patuh terhadap ketentuan serta membayar pungutan negara sesuai kewajibannya.
Bea Cukai juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT), dengan 3 persen dari penerimaan Cukai Hasil Tembakau (CHT) dialokasikan kepada pemerintah daerah asal, digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan penegakan hukum.”
 ilegal senilai Rp10,04 miliar di Jawa Timur. BKC ini telah berstatus menjadi barang milik negara (BMMN) dan merupakan hasil penindakan dari empat unit vertikal Bea Cukai.){kind=link}