Indonesia adalah negara beriklim tropis yang terkenal dengan keanekaragaman hayati dan keindahan alamnya yang telah diubah menjadi tujuan wisata. Salah satu destinasi wisata yang menonjol adalah Kawasan Wisata Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kawasan Baturraden terutama dikenal karena Lokawisata Baturraden yang dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lokawisata Baturraden sejak tahun 2021. Namun, BLUD UPT Lokawisata Baturraden juga mengelola beberapa destinasi wisata lain, termasuk Menara Pandang “Teratai” Purwokerto, Taman Mas Kemambang Purwokerto, dan yang terbaru adalah Taman Botani Baturraden yang diresmikan pada 24 Desember 2022 oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.
Taman Botani Baturraden, yang terletak di kaki Gunung Slamet, telah dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi. Ini terutama ditujukan untuk mendukung program outing class atau pembelajaran di luar kelas bagi siswa. Dengan kunjungan ke Taman Botani Baturraden, siswa dapat mempelajari berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia, dengan fokus pada tanaman yang khas untuk Kabupaten Banyumas.
Taman Botani ini memiliki koleksi yang mencakup sekitar 700 jenis tanaman, termasuk anggrek, tanaman hias endemik Banyumas, dan tanaman keras. Terdapat juga empat green house yang berisi berbagai jenis tanaman, seperti anggrek, kaktus, bonsai, dan bromelia, sedangkan beberapa tanaman lainnya ditanam di luar green house.
Papan informasi di sekitar blok tanaman dan green house memberikan penjelasan singkat tentang jenis tanaman yang ada, dan wisatawan dapat memindai QR Code pada papan informasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang tanaman tersebut, termasuk asal, karakteristik, dan fungsinya.
Selain sebagai destinasi wisata edukasi, Taman Botani Baturraden juga menyediakan fasilitas perkemahan dan homestay. Bagi mereka yang ingin menikmati sejuknya udara malam di kaki Gunung Slamet, ada dua area perkemahan yang bisa dipilih, salah satunya menghadap ke arah kota Purwokerto. Terdapat juga empat homestay dengan kapasitas total 40 orang untuk wisatawan yang ingin menginap.
Wisatawan yang telah mengunjungi Taman Botani Baturraden memberikan tanggapan positif tentang tempat ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya fasilitas QR Code yang memungkinkan mereka memperoleh informasi lebih lanjut tentang tanaman-tanaman yang ada. Selain itu, mereka juga mengapresiasi penataan tanaman yang cantik dan menarik di taman ini.
Pengembangan sektor pariwisata di Banyumas, termasuk destinasi wisata yang dikelola oleh BLUD UPT Lokawisata Baturraden, didukung oleh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diperoleh dari pinjaman Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada tahun 2021. Dana ini digunakan untuk membangun destinasi baru dan merevitalisasi destinasi yang sudah ada dengan harapan meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendukung perekonomian daerah, terutama UMKM, dalam upaya pemulihan pascapandemi COVID-19.