Bio Farma Membantu Perempuan di Kalimantan Tengah untuk Mengetahui Kanker Serviks Sejak Dini
Bio Farma, Holding BUMN Farmasi, mendorong perempuan, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah, untuk memperhatikan kesehatan diri mereka dan mendeteksi kanker serviks sejak dini.
Di Palangka Raya pada hari Sabtu, Direktur Medis & Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki, menyatakan, “Bio Farma sebagai Holding BUMN Farmasi selalu hadir dengan kit diagnostik HPV DNA yang dapat mendeteksi keberadaan HPV lebih awal melalui sampel urine,” dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan cakupan skrining kanker serviks di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa kit diagnostik HPV DNA ini akan memungkinkan wanita untuk memeriksa kanker serviks sedini mungkin. Karena pengambilan sampel melalui urine, pemeriksaan dengan kit diagnostik ini menjadi lebih nyaman.
Sebagai perempuan Indonesia, kita harus terus melindungi diri dengan menjaga kesehatan, dan juga mendukung semua perempuan di Indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker serviks.
Bio Farma menganugerahkan Yulistra Ivo Sugianto Sabran, Ketua TP PKK Kalimantan Tengah, gelar Duta Kanker Serviks. Ini adalah bagian dari Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI).
Ini karena Yulistra Ivo adalah wanita Kalimantan Tengah yang menginspirasi dan aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas perempuan di provinsi itu, termasuk dalam bidang kesehatan.
Menurut Yulistra Ivo, menjadi duta Bio Farma adalah kepercayaan dan pengingat baginya untuk tetap mengikuti pola hidup bersih dan sehat.
Dia menambahkan, “Ia juga bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan kanker serviks. Saat ini, saya melihat bahwa saya dan perempuan lain di daerah ini semakin peduli untuk mengurangi risiko kanker serviks.”
Ia mendorong perempuan di Kalimantan Tengah untuk melakukan skrining kesehatan sebagai cara mencegah kanker serviks, yang merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi perempuan.
Wakil Presiden Komersial Nasional Bio Farma, Fitri Puspadewi, mengatakan bahwa Bio Farma ingin membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama perempuan.
Ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengeliminasi kanker serviks secara maksimal di Indonesia, katanya.