BNPB : Indonesia Sebagai Negara dengan Risiko Bencana Tertinggi
Indonesia Disebut sebagai Salah Satu dari 35 Negara dengan Potensi Bencana Tertinggi, menurut Letnan Jenderal TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyatakan bahwa Indonesia berada di antara 35 negara dengan risiko bencana tertinggi. Pada hari Jumat, pernyataan tersebut disampaikan di acara Kaleidoskop Bencana 2023 dan Outlook Bencana 2024 di Jakarta.
Menurut Suharyanto, Indonesia telah mengalami ribuan bencana dari 2020 hingga 2023. Pada tahun 2023 saja, tercatat 4.940 bencana, sedangkan dari 2020 hingga 2021 tercatat 6.000 bencana.
Bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, adalah yang paling banyak terjadi pada tahun 2023. Meskipun jumlah bencana terus meningkat, dampaknya tidak selalu proporsional dengan jumlah kejadian.
Sebagai contoh, jumlah rumah yang rusak mengalami penurunan, dengan 158.659 rumah pada 2021, 95.403 rumah pada 2022, dan penurunan lebih lanjut pada 2023. Ini terjadi meskipun tingkat bencana terus meningkat setiap tahun.
Jawa Barat dianggap paling sering terkena bencana, tetapi Nusa Tenggara mengalami kerusakan rumah paling banyak, meskipun jumlah kejadian relatif sedikit. Ini karena siklon tropis yang melanda Nusa Tenggara pada tahun 2022-2023.
Namun, terjadi fluktuasi terkait jumlah kematian atau kematian. Angka tersebut tinggi pada tahun 2022 karena gempa Cianjur yang membunuh 602 orang. Namun, pada tahun 2023, angka tersebut turun karena tidak ada bencana besar yang mengakibatkan korban jiwa.
Suharyanto menekankan bahwa fluktuasi ini menunjukkan bahwa dampak bencana tidak selalu sebanding dengan jumlah bencana itu sendiri.
Dengan potensi risiko bencana yang tinggi, Indonesia perlu terus meningkatkan upaya penanggulangan dan mitigasi untuk melindungi masyarakat serta meminimalkan dampak yang mungkin timbul. Informasi ini menjadi panggilan untuk kolaborasi lintas sektor dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh di tengah tantangan bencana yang terus mengintai.