Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), curah hujan telah menurun drastis, bahkan hampir tidak ada sama sekali. Organisasi tersebut mengingatkan pemerintah daerah untuk mempertimbangkan masalah kekurangan air.
Pemantauan yang dilakukan dari 7 hingga 13 Agustus 2023 memberikan pemberitahuan ini. Dalam satu minggu terakhir, hanya sedikit hujan turun di beberapa wilayah seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, bagian selatan Sumatera Selatan, dan Lampung. Bahkan, hampir tidak mungkin awan hujan mencapai Jawa.
Dalam Disaster Briefing yang diadakan daring di Jakarta pada Senin (14/8) malam, Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyatakan bahwa setiap wilayah menghadapi kondisi yang berbeda saat menghadapi fenomena El Niño. Fenomena ini dapat menyebabkan karhurtla, atau kebakaran hutan dan lahan, terutama di lahan gambut. Fenomena ini memiliki konsekuensi yang signifikan bagi manusia, terutama dalam hal kekurangan air bersih.
Abdul mencatat bahwa level air beberapa waduk, seperti Waduk Jatiluhur di Jawa Barat dan Waduk Gajah Mungkur di Jawa Tengah, telah turun. Bendung Katulampa di Jawa Barat juga mengalami penurunan yang signifikan, yang menunjukkan bahwa sumber air di awal aliran Ciliwung dan Citarum telah turun.
Pada bulan April hingga Mei, upaya untuk meningkatkan debit air di waduk dan bendung telah dilakukan; namun, upaya ini tidak akan cukup untuk mengatasi kekurangan air dalam jangka waktu 2 hingga 3 bulan mendatang.
Abdul menekankan bahwa kita harus menghemat air bersih. Pemerintah daerah yang membutuhkan dukungan untuk alat distribusi air bersih seperti mobil tangki harus menghubungi BNPB dalam situasi darurat atau tanggap darurat kekeringan. Organisasi ini akan menyediakan bantuan yang diperlukan.
El Niño diperkirakan akan bertahan hingga Oktober. Hanya jika terjadi pergerakan awan menuju area target, teknologi modifikasi cuaca dapat digunakan. Berharap fenomena regional seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) terjadi jika tidak ada awan yang cukup.
, curah hujan telah menurun drastis, bahkan hampir tidak ada sama sekali.){kind=link}