BNPT Optimis Kerja Sama dengan Inggris Memberikan Keuntungan bagi Ke-2 Negara
Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, optimis bahwa kerja sama dengan Inggris akan membawa manfaat besar bagi kedua negara. Rycko menekankan bahwa manfaat utama kerja sama ini akan terlihat dalam hal pertukaran pengalaman, intelijen, dan peningkatan kapasitas untuk memperkuat upaya melawan terorisme.
Rycko menyatakan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa bahwa Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan implementasi kerja sama penanggulangan terorisme dengan Inggris. Ini akan membawa dampak saling menguntungkan bagi kedua negara.
Rycko menyatakan bahwa sejak nota kesepahaman (MoU) kerja sama penanggulangan terorisme yang ditandatangani pada tahun 2021, kerja sama antara Indonesia dan Inggris telah menunjukkan kemajuan yang baik. “Kedua negara memiliki progres yang sangat baik sejak ditandatanganinya MoU Kerja Sama Penanggulangan Terorisme pada tahun 2021,” katanya.
Sementara itu, Tom Tugendhat, Menteri Dalam Negeri Urusan Keamanan Inggris, memuji kinerja BNPT RI dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI, yang berfokus pada pemulihan korban aksi terorisme. Tugendhat menyatakan, “Apresiasi terhadap BNPT dan LPSK yang juga memberi perhatian pada korban aksi terorisme.” LPSK telah melawat korban bom Bali di Inggris.
Di London, Inggris, pada 5 Desember 2023, Kelompok Kerja Bersama dalam Menangkal Terorisme atau Joint Working Group on Counter Terrorism (JWG on CT) kedua negara menegaskan kembali tekad mereka untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang penanggulangan terorisme. Mereka juga berbicara tentang hal-hal penting yang telah disepakati.
Dengan tekad dan optimisme yang tinggi, kerja sama antara BNPT dan Inggris di bidang penanggulangan terorisme tidak hanya menjanjikan manfaat timbal balik yang signifikan, tetapi juga menjadi landasan kuat untuk membangun fondasi keamanan bersama demi terwujudnya dunia yang lebih aman dan terhindar dari ancaman terorisme. Kesepakatan dan progres yang telah dicapai menciptakan harapan bahwa kolaborasi ini akan terus berkembang, membawa dampak positif yang lebih besar bagi kedua negara dan komunitas internasional pada umumnya.
