BPOLBF – Garuda Indonesia Gelar Famtrip untuk Menarik Wisatawan dari Singapura
Bandung, Penjuru – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Garuda Indonesia menyelenggarakan Familiarization Trip (Famtrip) dan Table Top Meeting yang menghadirkan 10 Travel Agent dan Tour Operator (TA/TO) Outbound Company dan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) Company asal Singapura.
“Pengelolaannya mampu membuka peluang MICE dan paket wisata baru dari pasar Singapura,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, dalam keterangan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Senin.
Famtrip tersebut berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, selama empat hari dari tanggal 21 hingga 24 Maret 2024, dengan beberapa agenda kunjungan ke lokasi wisata di Labuan Bajo. Selanjutnya, dilakukan kegiatan Table Top Program B2B (Business to Business) di Ayana Komodo Waecicu Resort, Labuan Bajo.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mempromosikan sekaligus memperluas pangsa perjalanan dan MICE Labuan Bajo ke pasar internasional. Garuda Indonesia turut menghadirkan 10 TA/TO (Travel Agent dan Tour Operator), antara lain EU Holidays, Chan Brothers Travel, Hongthai Travel, CTC, WTS, Namho Travel, Webuy Travel untuk kategori Outbound TA, dan WeConex, Applied MICE, Splendour Holiday untuk kategori MICE Company sebagai Buyers.
Sementara itu, pihak BPOLBF mengajak sebanyak 18 sellers atau pengusaha wisata di Labuan Bajo, antara lain Ayana Komodo Waecicu Beach, La Moringa, Meruorah Hotel Labuan Bajo, Cajoma Phinisi, NTT DMC, Grand Komodo, Komodo Escape, Jayakarta Hotel, DOCK, Sudamala Komodo Resort, GAHAWISRI, Plataran Komodo Resort, Ta’aktana Luxury Collection, Getrudis Travel, ASITA, ASKAWI, dan AWSTAR.
Frans Teguh menambahkan bahwa Famtrip merupakan cara yang efektif dalam mempromosikan destinasi dan produk pariwisata. “Saya harap dengan melaksanakan table top business meeting ini kita bisa mengamplifikasi ke dalam banyak paket tour di Labuan Bajo,” jelasnya.
Dia menilai kegiatan tersebut dapat memperluas pasar wisata, khususnya dari Singapura, dengan mengembangkan paket wisata MICE dan outbound di Labuan Bajo dan Flores, demi meningkatkan kunjungan wisatawan Singapura ke Labuan Bajo.
Pemerintah Indonesia sangat membutuhkan kerja sama yang baik dengan para pemangku kepentingan, pengusaha wisata, maskapai, dan masyarakat lokal. “Semoga Labuan Bajo bisa menjadi destinasi pariwisata terbaik di Indonesia maupun dunia,” katanya.
Sales Manager Garuda Indonesia, Bayu Kristiawan, mengatakan bahwa Travel Agent dan Tour Operator Singapura memberikan respons positif atas penyelenggaraan Famtrip di Labuan Bajo. “Kami terus berusaha dalam mempromosikan Labuan Bajo agar semakin banyak para wisatawan mancanegara yang datang ke sini,” katanya.
General Manager Ayana Komodo Waecicu, Dermot Birchal, menyampaikan bahwa berdasarkan data pemesanan kamar di Ayana Komodo Waecicu, wisatawan Singapura berada pada urutan keenam terbanyak pada tahun 2023. “Saya harap dengan adanya table top ini, wisatawan Singapura bisa semakin tertarik untuk berkunjung ke Labuan Bajo,” katanya.
Salah satu peserta buyers Singapura, Cathy Loh, menyampaikan akan berusaha sebaik mungkin untuk mempromosikan Labuan Bajo ke Pasar Singapura. “Saya akan mempertimbangkan tawaran dari setiap pengusaha wisata yang hadir saat ini dan berusaha sebaik mungkin untuk mempromosikan Labuan Bajo ke pasar Singapura,” katanya.