BPOM Gorontalo Berperan dalam Pelestarian Lingkungan melalui Penanaman Tanaman Obat

BPOM Gorontalo Membantu Menjaga Lingkungan dengan Menanam Tanaman Obat.

Untuk membantu menjaga lingkungan, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo menanam tanaman obat di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Menurut Stefanus Simon Sesa, Kepala BPOM Gorontalo, pada hari Minggu (16/7) tim BPOM dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Bone Bolango menanam pohon.

Stefanus berkata, “Karena kami memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tujuan utamanya adalah menjaga alam dan lingkungan kita.”

Menurutnya, dengan menanam 160 pohon tanaman obat seperti malahenggo, jambu, sirsak, dan lainnya, BPOM ingin mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menanam pohon dan menjaga lingkungan.

Dia menambahkan, “BPOM ingin terlibat secara tidak langsung dalam menjaga lingkungan agar tindakan kita di Gorontalo dapat menyebar ke tempat lain.”

Stefanus mengatakan bahwa BPOM Gorontalo akan menandatangani nota kesepahaman dengan BPDASHL Bone Bolango untuk menjaga kegiatan tersebut tetap berjalan.

Dia menyatakan, “Dengan ini, kami juga mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara tidak langsung.”

Muhammad Bakri Nongko, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPDASHL Bone Bolango, menyatakan bahwa penanaman pohon ini adalah upaya kerja sama antara BPOM Gorontalo dan BPDASHL.

Menurutnya, BPDASHL memiliki bibit tanaman yang dapat dibagikan tanpa biaya.

Kami telah berbicara, dan kami ingin ini menjadi kegiatan yang berkelanjutan daripada hanya acara seremonial. Dia menjelaskan, “Kami dapat menyediakan berbagai jenis bibit tanaman, seperti cengkeh, pala, dan kayu manis.”