BRI Berencana Mengembangkan Agen BRILink Menjadi ‘Marketplace’
Supari, Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, telah mengungkapkan bahwa agen BRILink akan didorong dan dikembangkan tidak hanya sebagai agen bank, tetapi juga akan diberdayakan sebagai marketplace.
“Dengan menggunakan contoh yang dimiliki oleh BRI, kami akan mengubahnya menjadi marketplace. Bayangkan potensi yang luar biasa jika setiap agen BRILink memiliki kapabilitas sebagai marketplace, dengan satu agen melayani satu desa,” kata Supari melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Menurut Supari, jika dapat dijadikan marketplace, maka masyarakat akan mendapatkan efisiensi yang luar biasa. Masyarakat di desa tidak perlu lagi pergi ke kota untuk membeli barang-barang, mereka cukup mengakses agen BRILink.
Sebelumnya, Agen BRILink telah menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia dan tersebar di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Menurut BRI, hal ini telah membantu peningkatan signifikan baik dari jumlah agen maupun volume transaksi.
BRI meyakini bahwa keberhasilan agen BRILink tidak terlepas dari strategi hybrid bank, yaitu perpaduan layanan fisik dan digital untuk melayani segmen nasabah BRI yang beragam. Bahkan pada hari libur pun, agen ini selalu siap melayani kebutuhan finansial.
Diketahui bahwa agen BRILink telah memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui berbagai fitur, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, cicilan, hingga pembelian pulsa, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, layanan referral pembukaan rekening tabungan, pinjaman, dan transaksi lainnya.
Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pembelian asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, pembelian voucher permainan, serta melayani kebutuhan perjalanan dengan layanan pembelian tiket bus, shuttle, dan kapal feri.
Selama bulan pertama tahun 2024, BRI mencatat volume transaksi agen BRILink mencapai Rp370 triliun. Agen BRILink juga berhasil membukukan 285 juta transaksi finansial di kuartal I 2024, naik 12,8 persen dari tahun sebelumnya yang mencatat 252,5 juta transaksi pada kuartal I 2023.
Jumlah agen BRILink juga meningkat 22,4 persen dari 650.780 agen pada akhir Maret 2023 menjadi 796.836 agen pada Maret 2024. Jumlah agen ini tersebar di 61.122 desa di seluruh Indonesia.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, dalam konferensi pers kinerja triwulanan pada bulan April lalu, bahkan menyebutkan bahwa kinerja mitra BRI ini juga turut menyumbang fee based income (FBI) bagi perseroan senilai Rp395 miliar.