BRIN Membantu Penguatan Dasar Pemerintahan Digital Tahun 2024
Untuk memperkuat dasar pemerintahan digital pada tahun 2024, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) berkonsentrasi pada dua program penelitian utama. Menurut Budi Prawara, Kepala OREI BRIN, dalam sebuah webinar yang teradakan di Jakarta pada Selasa, tujuan inovasi BRIN termasuk sistem otonom kendaraan listrik, Big Data, dan Teknologi Komputasi.
Program ini bertujuan untuk membangun platform digital yang efisien untuk pengumpulan dan pengelolaan data, menurut Budi. Berharap program ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap riset dan pengelolaan data dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan. Dengan tujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Selain itu, karena kemajuan teknologi yang terus berlanjut. Berharap program tersebut akan mendukung pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Menurut Budi, data—terutama di era digital yang semakin berkembang—sangat penting untuk kemajuan. Ia menekankan bahwa ilmu data telah mengumpulkan data saat ini dengan menganalisis, mengelola, dan menangani data secara real-time.
Selain itu, BRIN memiliki berbagai fasilitas yang dapat termanfaatkan oleh pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk pengembangan riset. Terutama yang berkaitan dengan pemerintahan digital. Salah satu fasilitas yang tersebutkan Budi adalah high-performance computing. Yang dapat tergunakan untuk mengembangkan aplikasi yang mendukung pemerintahan digital.
Budi juga berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Karena telah mematuhi prinsip-prinsip satu data Indonesia, seperti yang tergariskan dalam Perpres 39 tahun 2019. Ini mencakup standar data seperti prinsip data berbagi pakai, metadata, dan kode referensi. Aplikasi Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD). Yang teranggap sebagai pionir dan proyek pilot nasional dalam platform digital untuk registrasi sosial dan ekonomi (regsosek), merupakan langkah maju menuju visi pemerintahan digital.
