BSG Melakukan Sosialisasi dan Edukasi QRIS kepada ASN
Di Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) telah mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada aparatur sipil negara (ASN).
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mengapresiasi upaya BSG untuk mendukung penggunaan layanan QRIS di Pemkot Bitung sebagai langkah untuk meningkatkan indeks transaksi digital. Maurits menyatakan bahwa mencapai visi “Bitung Kota Digital”, yang merupakan bagian dari Visi Misi Maurits-Hengky, sangat penting.
Wali Kota Bitung menetapkan bahwa semua aparatus sipil negara, staf khusus, tim percepatan, dan tenaga harian lepas di seluruh pemerintahan Kota Bitung harus menggunakan QRIS BSG saat bertransaksi.
Direktur Utama BSG, Revino Pepah, melalui Pemimpin Divisi Pengembangan Bisnis dan Jaringan BSG, Novy Kilanta, menyatakan komitmen untuk terus mensosialisasikan penggunaan QRIS, karena hal ini akan memberikan manfaat lebih kepada nasabah dan masyarakat. BSG baru-baru ini meluncurkan BSG QRIS, dan sosialisasi akan terus dilakukan, khususnya kepada ASN, guna mempermudah layanan digital.
Ronald Asri, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, menjelaskan bahwa QRIS adalah kode QR standar untuk sistem pembayaran di Indonesia. Dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), QRIS menggabungkan berbagai kode QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan kode QR tunggal. Tujuan pengembangan QRIS adalah untuk memudahkan, mempercepat, dan memastikan keamanan kode QR.