BSSN Membahas Buku ‘Komunikasi Siber’ yang Mendiskusikan Kecerdasan Buatan
Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) mengadakan sebuah acara bedah buku yang bertajuk “Komunikasi Siber: Kecerdasan Buatan, Peluang, dan Ancaman” sebagai upaya untuk meningkatkan literasi publik terhadap isu-isu siber yang semakin relevan. Acara ini dihelat pada hari Kamis di Aula Roebiono Kertopati Kantor BSSN Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, dan dibuka oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka dalam bidangnya, termasuk Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, Alfon Tanujaya yang merupakan Pakar Keamanan Siber dan Forensik Digital dari Vaksin.com, serta perwakilan dari AICO (Komunitas AI Indonesia).
Hinsa Siburian dalam sambutannya menyoroti kurangnya kemampuan masyarakat dalam mengadaptasi ruang siber, yang menandakan perlunya upaya terus-menerus dalam meningkatkan literasi di bidang ini. Beliau menggarisbawahi pentingnya adaptasi dengan dunia siber, mengacu pada contoh China yang secara aktif melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat setiap bulannya, sehingga mereka dapat lebih cepat memahami konsep digitalisasi.
“Ruang siber bisa menjadi sarana yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Hinsa Siburian, menekankan potensi positif yang bisa dimanfaatkan dari ruang siber.
Selain itu, beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan literasi digital dapat dilakukan secara bersama-sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan digitalisasi.
Buku “Komunikasi Siber” yang menjadi pusat perhatian dalam acara bedah tersebut, memberikan gambaran tentang perkembangan teknologi internet dan ancaman-ancaman yang mengintai. Tak hanya itu, buku tersebut juga membahas tentang pemanfaatan ruang siber sebagai sarana komunikasi dan interaksi yang bijak, mengajak pembaca untuk memahami serta memanfaatkan ruang siber dengan cerdas dan bertanggung jawab. Dengan demikian, acara bedah buku ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya literasi siber dalam era digital ini.